27

3.7K 193 22
                                    

"cella" ucap ABoys.

"abang!!" pelik cella senang di gendongan kenzi.

"sini duduk deket abang" ucap rafael.

"enggak lah, sama gw" ucap reagan tidak mau kalah.

"gak ada gak ada, cella sama gw lah" sahut erland.

"lah waktu itu kan udh sama lo" ucap reviano.

"cella sama abang" dingin kenzi.

Mereka pun kicep. Jika kenzi sudah ngucapkan dengan nada seperti itu dan tampang datar. Berarti tidak ada yang bisa menyangkalnya kecuali cella.

Cella pun di dudukan di pangkuan kenzi dan di sebelah kanan nya terdapat brylee sedangkan di samping kiri ada mommy.

"mari kita makan" ucap opa.

Mereka pun makan dengan tenang. Selasai makan mereka pergi ruangan tengah.

"cella, mulai sekarang haru lebih hati hati lagi ya. Jangan jauh jauh dari keluarga alexsander, ryle dkk, dan erika dkk" ucap daddy.

"memang nya kenapa?" bingung cella yang sedang ada di pangkuan erland.

"sayang, kamu tau kan banyak yang gak suka daddy dan mommy sukses?" tanya kenzi.

Cella pun mengangguk.

"karena ituz mereka mau menghancurkan keluarga kita. Agar daddy tidak sukses" jelas kenzi.

"mereka kejam" ucap cella.

"mereka cuma mentingin diri sendiri, mereka gak memikirkan kita? Cella benci orang seperti itu. lalu apa yang harus cella lakukan?" tanya cella.

"cella harus lebih dijaga lagi, mereka tau kalau cella itu berharga buat keluarga alexsander. Apa lagi sekarang cella udh punya sahabat, mereka juga sayang sama cella" ucap erland.

"jadi kalau cella pergi kemana mana harus minta izin kalian?" tanya cella.

"yup" jawab mereka.

Cella pun hanya mengangguk.

Lalu mereka pun memutuskan untuk tidur. Cella tidur sendiri karena saat cella mau tidur ABoys berantem karena mau tidur bersama cella. Cella pun marah lalu bilang bahwa dia akan tidur sendiri.

Jam sudah menunjukan pukul 2 pagi.

Ceklek

"enghh" lirih cella.

Cella pun bangun karena mendengar suara itu. Lalu mengedarkan pandangannya. Tapi dia tidak melihat siapa siapa.

"mommy?" panggil cella.

Tak lama

Bughh

"akhh sakitt" rintih cella.
Lalu cella pun pingsan.






















Saat mau ke kamar, daddy mendengar suara cella. Lalu memutuskan untuk ke kamar cella.

"sayang?" panggil daddy.

"sayang kamu dimana?" taya daddy lalu masuk ke kamar cella.

Daddy pun mendengar air di  kamar mandi cella terbuka. Daddy pun memutuskan untuk menunggu.

Sudah 10 menit daddy menunggu, dia khawatir lalu daddy pun mendobrak pintu itu.

Kosong..

Tidak da orang di dalam, hanya air yang keluar dari shower. Daddy pun panik lalu keluar dari kamar cella sambil berteriak.

"CELLA SAYANGG"

"KAMU DIMANA???"

"CELA JANGAN MAIN MAIN SAMA DADDY"

teriakan demi teriakan sudah daddy lontarkan dan membangunkan keluarga alexsander yang lain. Karena memang mereka sedang berada di 1 mansion.

"ada apa dad?" tanya kenzi yang masih ngantuk.

"ce-cella"

"cella? Kenapa?" tanya mommy mengerutkan keningnya.

"ce-cella hi-hilang" ucap daddy terbata bata.

Mereka pun terkejut.

"PERIKSA SELURUH MANSION, CEK CCTV, PANGGIL KAN SEMUA PERKEJA DI SINI, JANGAN MANSION INI KETAT, DAN CARI KEBERADAAN CELLA DI DALAM MANSION MAU PUN DI LUAR" tegas opa.

Para mommy, oma, nenek, dan aunty pun menangis.

"pahh cella " ucap mommy.

"mommy tenang kita pasti menemukan cella" ucap daddy meskipun dia tidak yakin. Tapi dia percaya cella anak yang kuat.




























Gimana ceritanya??

Maaf ya lama upnya

Soalnya tadia ada banyak tugas jadi harus kerjain dulu

Sekolah tetep nomor 1 dongg

Maaf ya sekali lagi

Différent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang