60

3.3K 165 38
                                    

"Aku sudah menunggu saat ini untuk waktu yang lama. Untuk mengatakan ini, aku butuh banyak waktu. Mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi.

Bermunajat pada Tuhan untuk menentukan pilihan yang paling tepat. Berkali-kali ku tanya pada hatiku sendiri. Sudah tepatkah pilihanku?

Dan berkali-kali pula jawabanku tetap sama … itu … Kamu. Kata orang, cinta adalah sebuah penyakit yang bisa disembuhkan dengan pernikahan. So will you marry me?" ucap ryle sambil menunjukan cincin yang ia beli beberapa minggu lalu.

Cella pun menatap ryle dalam. Mencari kebohongan di matanya. Dan itu tidak ada, ryle benar benar tulus kepada cella.

Lalu cella pun mengguk sambil tersenyum lalu berkata "yes"

Ryle pun tersenyum lalu memasangkan cincin di jari manis cella. Setdlah itu dia pun memeluk cella lalu menicum kedua pipi dan keningnya.

"yang ini nanti, tunggu udh official" ucap ryle.

Muka cella pun memerah mendengar ucapan ryle.

Tak lama setelah itu.

BRAKK

anak buah BRM pun masuk

'shit ganggu ajah' batin ryle.

"ada apa?" tanya ryle.

"mansion ini di serang tuan muda, dan sekarang mereka para anggota sedang berusaha menahan mereka. Tetapi kami kalah jumlah karena mereka membawa 1000 orang" lapor anak buah itu.

"shitt" gumam ryle.

"bawa dia ke ruang bawah tanah, saya akan turun tangan" ucap ryle.

Sebelum pergi cella pun mencekal tangan ryle.

"cella ikut" ucap cella.

"gak kamu ke bawah, nanti aku akan susul" ucap ryle.

"gw ikut serang mereka" dingin cella.

Yup jika cella sudah berkata GW/LO dengan nada dingin. Artinya keputusanya tidak bisa di ganggu gugat.

"huh ok, tapi ingat jangan jauh jauh dari aku" ucap ryle.

Mereka pun bergegas ke bawah lalu bergabung. Sudah 10 menit dan lawan mereka tersisa 500 pasukan.

"haii" ucap risa yang baru datang.

Cella pun menatap risa tajam.

"kenapa keget? Sekarang lo akan mati di tangan gw!" uca risa.

Risa pun maju sambil memegang belati di tangannyam tapi suara seseorang membuat mereka berhenti.

"BERHENTI!!" ucap orang itu.

"ABANG!!!" teriak cella.

Yup ABoys, roy dkk, dan erika dkk datang dengan 50 anak buah BRM high level.

"kamu gak papa kan?" tanya kenzi sambil memeluk cella.

"hmm cella gak papa, kan ada ryle" ucap cella.

Kenzi pun tersenyum lalu menatap risa tajam.

"kali ini tak akan ku biarkan kalian hidup" dingin kenzi.

"SERANG!!" ucap kenzi.

Lalu mereka pun berperang selama 30 menit. Banyak orang tumbang. Termasuk ABoys, erika dkk, dan ryle dkk.

Cella melihat mereka sudah tidak berdaya dia pun menatap risa tajam. Saat tengah berantem pasukan risa ternyata datang lagi sebanyak 300 pasukan.

Dan sekarang tersisa 200 pasukan dan risa.

Cella pun menggulung baju lengan panjangnya lalu mengikat rambutnya. Lalu menatap ABoys, ryle dkk, dan erika dkk.

"aku akan menyelesaikannya. Kalian istirahatlah" ucap cella santay.

"ta-tapi"

"DIAM DAN CUKUP LIAT" tekan cella.

Mereka pun hanya bisa menurut.

Bugh

Srett

Plakk

Brakk

Plakk

Srettt

Blass

Bugh

Berkali kali cella melayangkan bogeman, sayatan, tebasan, dan juga tamparan ke lawan.

Dalam 20 menit cella sudah bisa menghabiskan mereka semua. Lalu cella pun berjalan ke tempat risa yang sudah tidak berdaya.

"jangan sok sokan, diatas langit masih ada langit. Inget dosa!!" ucap cella sambil tertawa lalu mengeluarkan smirknya.

DORR

DORR

DORR

Cella menembak kepala risa sebanyak 3 kali dan risa pun tewas. Lalu cella pun berjalan menuju ABoys, ryle dkk, dan erika dkk.

"angkat mereka ke ruang bawah tanah, disini bau amis" ucap cella santai lalu pergi meeninggalkan mereka.

'gilee ini mah kek mommy dan oma banget' batin ABoys.

'gile itu sahabat polos gue tuh?' batin Erika dkk.

'itu bu boss? Gilee ngerii' batin roy dkk.

'gak boleh jail jail lagi sama dia. Bisa bisa adek gw jadi sasaranya kek tadi dia tebas adek lawan' batin ryle. (tau maksud 'adek' kan?)

Flassback off



































Gimana guyss?

Hope you guys like it

Don't forget to vote ok!!

Différent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang