52

3.1K 159 26
                                    

Sampailah ryle dkk dan erika dkk di mansion alexsander.

Tok tok tok

"eh den ryle sama yang lain" ucap bi ema.

"ada cella nya bi?" tanya erika.

"ada non didalem, silahkan masuk" ucap bi ema.

Mereka pun diantarkan ke ruang keluarga karena di suruh cella. Lalu bi ema pun memanggil cella.

"sebentar lagi non cella ke sini, kalian mau minum apa?" tawan bi ema.

"gak usah bi" tolak jessica.

"kalau gitu bibi pamit ya" ucap bi ema yang diangguki mereka.

Tak lama

Ceklek

Cella pun datang bersama bodyguardnya elsi.

Cella pun di tuntun oleh elsi untuk duduk di depan mereka.
Fyi. Cella masih dalam kondisi gak bagus. Karena tadi siang cella pingsan lagi. Dan dokter bilang kalau cella banyak pikiran dan kekurangan cairan jadi cella harus di pantau terus. Berakhirnya elsi yang harus selalu memapah cella atau memegang pundak cella jika cella cape.

"em h-hai" sapa cella janggung.

"h-hai" balas mereka sedangkan ryle hanya menatap cella.

Elsi pun mengusap punggung cella dan mengatakan "it's gonna be alright"

"ok, maaf karena dari kemarin cella gak kasih kalian kesempatan untuk ngomong. Karena cella masih marah apa yang kalian lakukan kemarin. Jadi cella butuh waktu" jeda cella.

"dan belakangan ini pun ada masalah di keluarga alexsander dan itu yang membuat mood cella kadang jelek. Dan untuk menghindari itu cella gak mau deket deket kalian. Cella gak mau kalian jadi pelampiasan kemarahan cella" jelas cella.

Mereka pun terdiam. Akhirnya roy pun membuka percakapan lagi.

"iya kami ngerti kok, kami juga minta maaf kalau kata kata kami menyakitin cella" ucap roy.

Cella pun menatap mereka. Karena cella menatap mereka ryle dkk dan erika dk pun cemas. Mereka takut cella masih kesal atau pun marah.

Tak lama cella pun tersenyum

"tak apa, cella ngerti saat itu kalian gak mau cella terluka. Tapi kalian juga ngerti situasi saat itu. Situasi itu bisa membuat mood kita atau pun emosi kita tak terkendali" jelas cella.

"makasi cella udh maafin kita" ucap erika.

"iya, kita gak tau lagi kalau lo gak maafin kita" lanjut david.

"iya, maafin cella juga bikin kalian kepikiran" ucap cella sambil tersenyum.

"iya santay" jawab brody.

Cella pun menatap ryle.

"ryle masih marah?" tanya cella.

Ryle pun terdiam, lalu berjalan mendekati cella. Elsi pun lansung siaga. Tetapi cella memberi kode untuk tetap diam

Ryle pun langsung memeluk cella dan mengatakan maaf berkali kali.

"maaf maaf maaf" ucap ryle sambil terisak kecil.

Cella pun tersenyum.

"cella udh maafin ryle kok, yang penting ryle gak ulangin lagi ya!" ucap cella.

Ryle pun melepaskan pelukannya sambil mengangguk.

"ekhmm" deheman seseorang membuat cella dan ryle menoleh.

"lupa ya masih ada orang lain di sini?" sinis nadia.

"ruangan serasa milik berdua" sahut natalia.

"tau gak kasian apa sama yang jomblo" sinis daniel.

"BIASALAH!" ucap erika ngegas.

Muka cella pun mamanas lalu menyembunyikan mukanya di dada ryle. Sedangkan ryle pun tersenyum.

Yang lain pun tertawa puas saat melihat cella tersipu.

'berbahagialah terus sayang, tak akan aku biarkan mereka membuat mu bersedih' batim seseorang yang melihat cella dkk dan ryle dkk lewat CCTV.






































































Jangan lupa vote!!

hari ini cuma satu ya guys

Besok 2 kok tenang ajh

Soalnya sekalian sama yang 'STOP BE POSESSIVE' ok??

Différent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang