32

3.5K 161 10
                                    

Memang selama ini roy tidak penah membuka suaranya. Bahkan walau dia disiksa pun dia tutup mulut.

"oh apa karena cewe itu? Cucu Cewe satu satunya dari keluarga alexsander" remeh liocera.

"apa tujuan mu!" dingin roy.

"tujuan ku?"

"gampang, aku hanya mau membalas dendam karena kecelakan yang kalian sebabkan kepada orang tua ku!" ucap liocera.

"ck, kau sudah tidak waras? Orang tua mu kecelakaan bukan karena kesengajaan. Mereka kecelakaan karena jalanan licin. Dan kebetulan nyonya grace ada di sana bersama tua axelle lalu menolong orangntua mu!" jelas roy.

"tapi saat sampai di rumah sakit, dokter berkata kalau orang tua mu tidak bisa di selamatkan karena parahnya kondisi orang tua mu. Banyak saksi mata di sana!" lanjut roy.

"bagus juga cerita karangan mu. Tapi sayangnya tidak membuat aku percaya" ucap liocera tersenyum licik.

"lakukan itu sekarang!!!" perintah liocera.

4 anak buah liocera pun menyisa roy dan cella. Berkali kali roy pun melindungi cella. Tapi walau sudha roy lindungi cella tetap terkena serangan dari anak buah itu.

Setekah puas liocera pun melihat bahwa roy dan cella pun tidak sadarkan diri lalu liocera pun pergi.

"kunci rumah itu. kalian ikut saya, biarkan mereka mati disana" perintah liocera.

Selama 2 hari roy dan cella tidak sadarkan diri. Roy pun orang pertama yang sadar. Dia pun mendekati cella memastikan keadaan cella.

"nona nona" panggil roy sambil menepuk pipi cella.

"engh, kak roy" lirih cella.

Lalu cella pun memeluk roy sambil merintih kesakitan.

"sakit, nafas cella sesak. Cella gak kuat" ucap cella sambil terisak.

Roy pun bingung lalu meminta izin pada cella melihat keadaan cella. Lalu dia pun melihat bagian badan cella.

Terkejutnya dia mwlihat ada lebam di tulang rusuk cella. Dia percaya kalau ini lah yang menyebabkan cella sesak nafas.

Roy pum berdiri lalu berusaha memeriksa keadaan. Setelah di rasa aman dia pun mendobrak pintu tua itu.

1 kali 2 kali dia coba tetap tidak bisa akhirnya dia pun memecahkan jendela rumah itu lalu menuntun cella.

"cella nanti cella lompat ajah, nanti di bawah ada kak roy. Kakak akan tahan cella. Cella percaya kan sama kakak?" tanya rou yang angguki cella.

Lalu roy pun keluar lalu menunggu cella.

Hap

Cella pun berhasil keluar lalu mereka pun keluar dari tempat itum roy merasa kenal dengan tempat ini. Dan ternyata ini hutan arah ke markas BRM. Lalu roy pun memapah cella yang sudah lemas ke jalan besar.

Jadi jika ada kemungkinan mereka di temukan itu 90% pasti anak BRM.

Flassback off

"lalu ryle pun menemukan kami" ucap roy.

"jadi itu alasanny" ucap aunty karin.

"kita harus menjelaskan itu, jika tidak nyawa cella pasti akan terancam lagi" ucap mommy khawatir.

"tenang lah, kami pasti akan membantu" ucap aunty winne.

"kami juga akan membantu" ucap ryle dkk, ABoys, dan erika dkk yang baru datang.

Mommy dan daddy pun tersenyum terharu terhadap mereka semua.






















Segini ajah dehh

Entar kalau emang lagi gabut aku up lagi

Ok!!

Jangan lupa vote 👌👍💕

Différent [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang