🌷HEY, MY WIFE🌷
"Istriku selingkuh."
"Lalu?"
"Menikahlah denganku."
"Mwo? Kau gila, paman?"
"Aku masih muda!"
"Oke, berapa usiamu?"
"Tahun ini 31, mungkin?"
"Apa kau Gong yoo?"
"Bukan."
"Kalau begitu jangan mimpi, paman!"
Gadis berponi itu menyambar cup kopinya, bersungut sinis pada pria dengan tahi lalat dibawah bibir yang sedang menatapnya penuh harap. Lalisa Ahn mana mau diajak menikah oleh pria yang seumuran dengan ayahnya saat tiada dulu, itu menjijikan! Lagipula sejak awal pertemuan ini tidak direncanakan, Lisa hanya kebetulan ingin menunggu teman sekelasnya tapi malah digabungkan dengan meja pria gila yang bercerita kisah istrinya yang selingkuh.
Jeon Jungkook—Pria yang dikhianati istrinya sendiri ikut berdiri sampai suara kursi bergeser menarik perhatian, Jungkook tidak ada maksud cabul tertentu terhadap gadis 19 tahun yang masih terjebak dibangku kelas tiga karena alasan biaya, tidak bisa mengikuti Ujian. Jungkook menyesali kalimat menjijikannya, tapi Jungkook ingin membalas istrinya—apa itu salah?
Lisa melangkah cepat, ia kesal sekali tapi untuk es kopinya dibayari. Lisa menghentakkan kaki dengan pipi menggembung dan bibir mengerucut kesal, matanya juga melotot-melotot.
"Bagaimana dengan tanda tangan Gong Yoo?"
Langkah Lisa langsung terhenti mendengar seruan dibelakang sana, matanya tambah melotot dengan bibir yang tidak mengerucut dan pipi menggembung yang dikempiskan saat ia menelan sisa es kopi dimulutnya.
Mungkin ini celetukan terkonyol dan termenyedihkan yang pernah Jungkook cetuskan, ia hanya berbagi sedikit kisah permasalahan rumah tangganya pada gadis random yang ditemui tapi, kenapa malah berakhir jadi pembahasan Gong Yoo dan bujukkan menikah lewat tanda tangan.
"Kau sudah gila Jeon Jungkook! Gadis jaman sekarang tidak mungkin mau memberikan harga dirinya untuk hal sepele itu, mungkin sebaiknya kau pinjam selimut tak kasat matanya Doraemon!" — Jungkook merutuk dirinya sendiri.
Tetapi, Lisa berbalik dengan senyum cerah dan menghampiri Jungkook sambil berlari kecil. "Apa aku juga boleh tambah es kopinya?"
Refleks, Jungkook mengangguk.
"Oke, kita menikah!" Seru lisa cepat seraya menarik tangan Jungkook dan mengajak bersalaman.
Jungkook terdiam, ia mencoba mencerna situasinya saat Lisa sudah kembali duduk dikursi yang tadinya ingin ditinggalkan. Gadis itu melepas tas sekolahnya lagi lalu mengedarkan pandangan, seolah baru saja Lisa mengatakan lelucon ringan yang tak lucu. Jungkook jadi bingung sendiri, pria Jeon itu mau bertanya tapi Lisa memekik lebih dulu.
"Pelayan, aku pesan es kopi pakai creamnya lima gelas lagi!"
🌷🌷
Gadis dihadapannya menutup mulut untuk sendawanya yang kesekian, terdapat sebelas cup es kopi yang sudah kosong berjejer rapih dihadapannya. Tidak seperti seruannya yang meminta tambah lima gelas lagi, ini bahkan gelas ke 12 yang sedang lisa teguk hari ini.
Jungkook meringis, Lisa yang meminum semuanya tapi perutnya sendiri yang malah terasa kembung. Jungkook berusaha mengalihkan pandangannya sebelum ia muntah sekarang, pasalnya, Lisa itu rakus sekali seperti orang kecanduan kopi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, My Wife
Fanfiction✔️"Istriku selingkuh." "Lalu?" "Menikahlah denganku." "Mwo? Kau gila, paman?" "Aku masih muda!" "Oke, berapa usiamu?" "Tahun ini 31, mungkin?" "Apa kau Gong yoo?" "Bukan." "Kalau begitu jangan mimpi, paman!"