Hey, My Wife

Glow up

🌷HEY, MY WIFE🌷

"Kau terlihat senang?" Jungkook berdecih menyindir Lisa yang duduk dikursi sebelah sambil makan keripik dan mengamati seorang pria yang sedang merapihkan rambut Jungkook setelah membuat bulu halus didagu pria itu menghilang.

"Habisnya kau terlihat menderita.." Lisa memandangi Jungkook dengan tatapan menilai lalu memasukan keripik kentang ke mulutnya kemudian ia telan, Lisa segera melanjutkan. "Karena itu pula aku terlihat senang, paman"

Jungkook berdecak, menggenggam pegangan kursi dan berusaha tetap rileks sedangkan jantungnya tidak. Ada sesuatu yang terjadi tapi Jungkook tak mau ambil pusing, ia berusaha mengendalikan mikik wajahnya tapi tak lama terdengar suara tawa Lisa.

"Paman kau tegang sekali, apa yang terjadi? Dia tak akan memotong sampai kepalaku" Lisa terkekeh tanpa dosa, meremat bungkus keripiknya yang sudah habis lalu berdiri dan tersenyum pada pria tampan yang sedang melakuka finishing pada rambut Jungkook.

"Apa pendeknya sudah cukup?" Tanya Jaehyun menunjukan potongan sisi kiri dan kanan rambut Jungkook secara bergantian.

Lisa menatap lekat, mencodongkan diri hingga wajahnya mendekat pada sisi kiri wajah Jungkook. "Hmm..bagaimana ya?" Gumamnya seraya mengusap dagu pelan, tak lama kemudian ia menarik diri.

"Syukurlah.." — Jungkook membatin entah karena apa, pria itu jelas memalingkan wajah dengan guratan tipis kemerahan dipipinya yang sangat-sangat samar.

"Bagaimana kalau paman tampan saja yang menilai?" Tanya Lisa memasang senyum manis dan mengedikan mata pada Jaehyun, Jungkook seketika mendongak dan melihat interaksi manis keduanya.

Jaehyun gugup sampai mengusap tengkuk belakangnya yang terasa panas. Penilaian Jaehyun tidak salah, Lisa sangat cantik—dan juga mungkin karena alasan itu dari sekian banyak wanita dan gadis dicafe, Jungkook memilih Lisa.

"Anu..saya jadi bingung Nona" Sahut Jaehyun kikuk, Lisa tertawa santai.

"Aduh, paman tampan. Begini saja.." Lisa menyapukan lidah pada permukaan bibirnya yang basah lalu menatap Jungkook yang langsung mengernyitkan dahi seolah tau kalau Lisa akan melakukan kekonyolan menyebalkan.

"Sebetulnya orang ini kakekku yang ingin terlihat glow up didepan nenekku, uhm..paman tampan tau maksudku?" Lisa senyum-senyum, Jungkook menangkap pipi Jaehyun yang memerah, ia segera mengode Lisa dengan kibasan tangan namun diabaikan.

"Ekhem!" Jungkook berdehem keras, akhirnya perhatian Lisa teralihkan dari Jaehyun yang sampai salah tingkah begitu. "Cucuku yang baik, kakekmu haus. Tolong ya?"

Lisa mendelik malas tapi tetap mengambil susu pisang kotak yang sedotannya sudah tertusuk, Lisa meminumnya dengan sengaja baru disodorkan pada Jungkook. "Kakek sudah tua, aku takut kakek keracunan jadi kucobai lebih dulu. Silakan diminum" Ucapnya mengedipkan satu matanya yang sebelah kanan.

Jungkook bersungut-sungut dan menerimanya, mengulum sedotannya lalu menyesap minuman kesukaannya sebagai salah satu upaya pengalihan dari Lisa yang sibuk mengganggu Jaehyun.

"Ck! Kapan semua ini berakhir?" — Decak Jungkook jelas merasa risih dan tidak suka, mungkin karena status Lisa bukan gadis asing yang ia jadikan tempat bercerita, sejak dua jam lalu status Lisa sudah berubah menjadi istri keduanya.

"Selesai!" Jaehyun tersenyum tipis memandang Lisa, ia juga menunjukkan hasil potongannya pada Lisa yang kedapatan senyum-senyum sendiri.

Gadis itu langsung kikuk saat ditanyai, Lisa terkekeh pelan dan mengambil tas sekolahnya. "Wah, hasilnya sangat indah" ucap Lisa memuji, ia mendekat lalu menyodorkan secarik kertas berisi nomor teleponnya.