Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu merangkak, melepas dasi sekolahnya lebih dulu, membuat benda tipis itu jatuh ke kasur. Lisa mendekat, makin mendekat hingga leher Jungkook rasanya tercekat saat jemarinya mulai mendaki dada bidang tersebut, melepaskan satu per satu kancing kemeja Jungkook kemudian mendaratkan dua tangannya menyentuh sisi dada bidang pria itu.
Lisa mendekat lagi, kali ini mencengkram sebagian kerah kemeja Jungkook dengan satu tangan sementara sisa satu tangannya lagi membuka kancing-kancing seragam sekolahnya secara perlahan. Lisa juga menyeringai dan menaikan sisi kekuasaannya, memegang dagu Jungkook hingga maniknya sama-sama bertatapan lekat lalu Lisa mendekat.
Lututnya bersinggungan dengan tonjolan diantara kedua kaki terbuka pria itu, kening Lisa menempel pada kening Jungkook. Cengkeramannya pada dagu pria itu menguat, ibu jarinya naik mengusap bibir Jungkook dengan tekanan sensual. Lisa mendekat, tersenyum dengan bibir terbuka seraya berkata-berbisik dengan suara serak.
"Jungkook... kiss me now, Daddy!"
Deg~
Kedua mata Jungkook melotot, ia terkesiap langsung mengusap wajah tanpa peduli dengan nyawa yang belum menyatu seluruhnya. Jungkook langsung memposisikan tubuhnya duduk, ia mengusap-ngusap wajahnya dari atas ke bawah dagu. Jungkook masih kelihatan linglung, ia melihat jam digital kecil diatas nakas berbentuk kotak masih menunjukkan pukul 5 pagi.
Jungkook rasanya masih sulit menerima kenyataan, dimana ia bahkan tidak memimpikan Yerin sekalipun selama dua tahun tetapi Lisa, oh ayolah~ia baru hertemu dengan gadis pecandu kafein itu kurang dari 24 jam, bagaimana bisa Jungkook memimpikan Lisa secepat dan sepanas itu?
Pria matang itu berdecak, ada salah satu dari bagian tubuhnya yang ikut terbangun. Untuk menidurkannya akan sangat sulit, ia melihat ke sisi kosong tempat tidur, baru teringat Lisa yang pindah karena cara tidur Jungkook menyebalkan dan tidak bisa diam.
Tatapannya ia jatuhkan ke arah sofa, Jungkook terkesiap lagi karena Lisa tak ada disana. Jungkook langsung refleks bangkit dan mencari, tetapi presensi gadis yang rupanya masih berada dalam gulungan selimut meski tak rapih itu langsung ia temukan.
"Tidur dilantai?" Alis Jungkook yang terangkat satu saat ia menahan sudut bibirnya untuk tidak tersenyum saat melihat Lisa tidur seperti cicak menempel pada dinding.
Pria itu akhirnya membuat satu sudut bibirnya terangkat, ia mendekat untuk meraih Lisa tapi tak jadi karena bayangan wajah datar saat marah-marah dan menasehatinya itu muncul lagi, Jungkook jadi membayangkan Lisa didalam kepalanya. Kira-kira ucapan macam apa yang akan keluar apabila Jungkook menyentuh tubuhnya untuk maksud baik?
