"Aku.." Jungkook terbata, ia langsung menarik diri dan menyembunyikan wajahnya pada bantal seperti anak kecil, Jungkook tidak tau harus apa dalam situasi ini. Rasanya seperti urat malunya tidak bisa diputuskan. "Aku memeriksa, kau mengigau. Aku kira kau demam"
Lisa memasang tampang datar tapi tatapannya waspada juga penuh curiga. "Aku tidak bodoh paman, kau melakukan gesekkan dengan lututku. Mengaku saja, sudah berapa kali kau mesum begitu?"
"Tidak, aku tidak—"
"Sudah kubilang, Uncle jangan berharap." Ucap Lisa seraya menarik baju Jungkook dan membawa pria itu keluar dari kamarnya. "Uncle jangan coba-coba menyentuhku.." Peringat Lisa seraya mendorong Jungkook keluar dari pintu.
Lisa menghela napas kasar, "Aku akan bercerai dengan Uncle setelah delapan bulan, aku tidak minta uang selain tanda tangan Gong Yoo dan es kopi. Lantas, Uncle tidak berhak memperlakukanku seperti gadis bayaran" Ucapnya dalam sekali tarikan napas, ditatapnya Jungkook yang wajahnya semakin merah lalu tatapannya tertuju pada celana yang menggembung dibagian tengah.
Mengikuti arah pandang Lisa, Jungkook refleks menutupi miliknya dengan kedua tangan. "Tidak usah mengatai keriput, ini tidak keriput sama sekali!"
Lisa terkekeh pelan, tak yakin tapi mengangkat pandangannya pada Jungkook kemudian menawarkan sesuatu. "Aku bisa membantu Uncle, katakan saja jika Uncle mau. Bagaimana?"
"Kau menawarkannya?"
Jungkook ragu tetapi bayangan adegan panas melintas dikepalanya, miliknya semakin tegang dan ia langsung mengangguk. "Aku mau, aku membutuhkan bantuanmu!"
Lisa mengangguk, meraih tangan Jungkook lalu menariknya untuk lari bersama. Lisa tidak membawa Jungkook ke dalam kamar, pria itu seketika bingung. Jungkook hampir menghentikan langkah dan protes tetapi Lisa terlalu cepat berlari, mau tak mau Jungkook mengikuti sambil menutup gundukan menonjol dicelananya.
"Lalisa, kau mau membawaku kemana?"
"Uncle tidak tau, huuh?" Lisa menoleh dengan senyum manis tanpa sengaja, Jungkook sampai berdebar. Tak lama gadis itu berhenti didepan pintu sebuah kamar, Jungkook pikir ia dan Lisa akan bermain didalam sana.
"Uncle tau, biasanya istri pertama jauh lebih panas dan berisi. Aku menolong Uncle, aku bawa Uncle ke sini" Ucap Lisa terkekeh lalu menendang pintu dihadapannya dengan keras persis seperti adegan murid tak tau diri dalam sebuah film.
Brakk!
Pintu itu terbuka, engsel kuncinya sampai lepas. Tetapi seketika keduanya, baik Lisa maupun Jungkook sama-sama tertegun ketika mendapati pemandangan dewasa didepannya. Dua tubuh telanjang yang saling berhimpitan satu sama lain, tatapannya mengarah ke arah pintu dengan wajah panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
