1O. MINJOO DAN KILAS BALIK MASA LALU.
; kilas balik ;
sore itu, dengan renjun kecil dalam gendongannya, minjoo memasuki kafe kecil bernuansa romantis. sekedar mampir untuk membeli roti manis, kesukaan doyoung.
paras cantiknya itu menarik beberapa perhatian pengunjung, senyum manis milik minjoo, memikat para pengunjung, terutama para kaum adam.
namun ada kedua orang yang tidak menghiraukan suasana sekitar, itu yuta, dengan perempuan berambut pendek sebahu, tengah tertawa, sesekali bermesraan.
minjoo, masih belum menyadari keberadaan dua manusia yang tengah 'berkencan' itu.
"saya pesan kue coklatnya ya, untuk dibawa pulang." ujar minjoo.
sambil menunggu pesanan, ia menimang renjun kecil, yang saat itu masih beberapa bulan. sampai kedua netranya menangkap tubuh seseorang yang mirip seperti sang suami, yuta.
pikiran pikiran buruk itu, minjoo coba singkirkan. selang beberapa menit akhirnya pesanan miliknya diberikan.
minjoo berjalan mendekati meja dimana ia melihat postur yang ia curigai adalah yuta.
"yuta?"
yang dipanggil menoleh, "minjoo?"
minjoo masih mencoba berpikir positif, bisa jadi perempuan yang bersama suaminya ini, klien kan?
"siapa?" tanya minjoo, matanya melirik perempuan dengan rambut pendek itu.
yang dilirik menyunggingkan senyum, "halo, saya kekasih pak yuta. lee soo-hwa, bisa panggil saya suhwa. saya orang korea. "
kalimat perkenalan itu meruntuhkan pikira pikiran positif minjoo, dengan segera ia berlari, tidak memedulikan panggilan yuta terhadapnya.
pikirannya saat ini hanyalah, pergi sejauh mungkin.
sampai dirumah milik yuta, minjoo meletakkan renjun pada ranjang bayinya. lalu berlari menuju kamar doyoung.
"doyoung, kita pergi ya?" ujar minjoo, suaranya bergetar menahan tangis.
"kenapa, mama?"
"bertemu kakek dan nenek di korea. tidak kah kamu rindu?"
"rindu!" jawab doyoung riang.
minjoo mengangguk, batinnya meminta maaf karena telah berbohong. dikemasi baju baju milik doyoung, lalu bergegas mengemasi barang miliknya.
tangannya cekatan, memesan tiket pesawat lewat handphone. mencari penerbangan tercepat.
setelahnya menggendong doyoung kecil, tidak berpamitan sama sekali dengan yuta. bahkan dengan anak yang baru saja ia lahirkan beberapa bulan yang lalu pun tidak.
minjoo pergi, membawa doyoung sebagai satu satunya harapan miliknya. sedangkan yuta, harus menelan penyesalan, menangis menggendong renjun kecil yang menangis.
; kilas balik selesai ;
minjoo mengingat bagaimana jatuh dirinya, mengetahui bahwa yuta selingkuh. dirinya kembali menangis, dikamar sendirian.
sehabis pertengkaran tadi, minjoo memilih mengurung diri di kamar. tidak menghiraukan doyoung yang beberapa kali mengetuk pintu kamarnya sambil memanggil.
dirinya merasa bersalah, meninggalkan renjun, sampai anaknya itu tidak bisa mengenali wajah sang ibu.
kata kata doyoung kembali terputar dalam otaknya, lontaran kasar untuk renjun dari doyoung, membuat minjoo marah, tapi dia belum bisa.
belum bisa mengatakan bahwa ia ibu kandung renjun, mengingat dirinya tidak merawat renjun sepenuhnya.
minjoo belum siap, menceritakan secara detail, apa penyebab dirinya meninggalkan renjun, karena luka itu masib belum mengering sempurna.minjoo terlalu mencintai yuta, saat itu.
—tbc.
selamat malam mingguan!❤️
yang enggak malam mingguan, selamat sabtu malam!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
hiraeth
Fanfiction[ huang renjun, kim doyoung ] on very slow update. hiraeth (n) a homesickness for a home you can't return to, or that never was. NOT BXB! start : 01 Januari 2021 finish : - ©lonjwinnaa, 2021