h i r a e t h : minta maaf, penjelasan.

1.4K 197 5
                                    

O6. MINTA MAAF, PENJELASAN.

dihadapan yuta kini, doyoung berdiri. menatap dengan tatapan sendu.

"doyoung, maaf ya?"

doyoung tersenyum sinis, maaf katanya? setelah semua perlkakuan pada ia dan ibunya?

"dia siapa?" doyoung menunjuk renjun.

yang ditunjuk hanya diam, menyimak.

"dia adik kamu." ujar yuta.

"adik tiri maksudnya? anak dari selingkuhan ayah?"

yuta menghela nafas, "bukan. anak ini adik kandung kamu. kamu bisa tanya mamamu."

"nggak. mana sudi mengakui anak dari jalang punya ayah."

mendengar kata 'jalang' renjun berdiri dari duduknya. menonjok pipi doyoung. dengan nafas menderu renjun menatap doyoung.

"lo bilang apa? gue anak jalang?"

doyoung mengangguk. menantang lelaki yang katanya adik kandungnya ini.

"tanya sama ibu lo. siapa yang ninggalin anaknya, bahkan anak itu baru lahir dua bulan. sampai dia nggak tau rupa ibunya kaya gimana."

setelah mengucapkan itu renjun memilih pergi.

"doy, dia adikmu. kamu bisa tanya minjoo. ayah emang selingkuh, tapi nggak sampai bersetubuh dengan wanita lain. ayo ayah antar pulang."

doyoung menggeleng, "gak perlu. jangan cari saya sama mama saya. kalian berdua jangan pernah masuk dalam hidup kami lagi."

—h i r a e t h—

doyoung pulang dengan mata memerah. minjoo melihat yang melihat itu mendekati sang anak.

"kamu kenapa doy?" tanya minjoo lembut.

doyoung langsung memeluk minjoo, isakan mulai terdengar. minjoo mengelus punggung sang anak, mencoba menenangkan.

"ma, doyoung ketemu papa."

kalimat yang barusan keluar dari mulut doyoung membuat minjoo mematung.

"dia— papa sama anak laki laki ma. papa bilang dia adik aku."

tes.

satu air mata turun dari mata coklat milik minjoo. anaknya.. dirawat baik oleh yuta.

"nggak bener kan ma? aku nggak punya adik kan.. dia, renjun.. pasti anak dari jalang papa."

minjoo melepaskan pelukannya, hatinya sedikit sakit waktu doyoung bilang 'renjun anak dari jalang'.

"mama belum bisa jelasin sekarang nanti ya? sekarang kamu mandi terus istirahat."

—h i r a e t h—

renjun, saat ini sedang duduk di salah satu kafe, dengan kedua teman barunya.

"udah ren, tahan emosi. mending lo makan deh, gue traktir," ujar jaemin.

haechan mengangguk setuju, "itu emang doyoung doyoung itu mulutnya nggak pernah difilter kalo ngomong gue juga pengen nonjok."

"traktir beneran ya, jaem."

"iya ntar jeno yang bayar," ujar jaemin santai.

jeno yang sedari tadi cuma nyimak sambil ngegame mendongak.

"jaemin memang anjing!"

keempatnya tertawa.

renjun beneran ditraktir jeno, sekalian jaemin sama haechan yang minta traktir.

"udah kenyang gue. makasih ya, baru temenan sehari—eh ya bukan sehari deng beberapa jam udah baik banget kalian. thanks ya!"

jeno, jaemin juga haechan mengacungkan jempol.

"kita juga seneng dapet temen baru kaya lo!"

—tbc.

halooo, maaf baru bisa update, dan kayanya ini ceritanya gak jelas wkwkwk. kayanya aku bakal slow update, karena tugasku banyak banget T^T
semoga kalian berkenan buat nunggu<3.
stay safe, see you!

hiraeth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang