❝ ADUH, mampus! uang gue ketinggalan di laci. lu duluan aja deh sal, ntar gue nyusul "
"ini nih, selalu aja ceroboh, yaudah gue tunggu di kantin ya, vy"
aku mengangguk, segera berlari menuju kelas melewati koridor yang cukup ramai karena memang sedang jam istirahat.
kebetulan jam pelajaran olahragaku adalah jam pagi. mulai dari jam pertama hingga jam istirahat pertama. maka tidak heran, jika semua teman kelasku memilih untuk pergi ke kantin untuk melepas penat mereka setelah selesai berganti seragam tentunya.
aku memasuki kelasku, pandanganku otomatis menyapu ke seluruh ruang kelas.
tepat.
saat itu juga.
"CALOOOMMMMMM!!!!!"
aku menutup kedua mataku spontan dengan telapak tangan, setelah melihat apa yang belum pernah aku lihat sebelumnya.
"anjing! tunggu bentar," dia terdengar sama terkejutnya denganku.
sungguh.
melihat dia dalam keadaan seperti itu tidaklah baik untuk penglihatanku, apalagi jantungku sekarang. berdetak lebih cepat dari 5 detik sebelumnya.
kalian tau apa?
calum shirtless!
dan kita lagi berdua doang di kelas.
bayangin aja.
itu beneran bikin jantung gak sehat.
"cepetann call!!"
"udah"
aku menurunkan tangan, membuka mata mencoba meneliti apakah calum sudah benar-benar memakai bajunya.
dan ya, dia sudah memakai seragamnya walaupun masih dengan celana olahraga.
"alay banget sih lo, gak pernah liat cowo shirtless?"
oke, aku patut bersenang hati sekaligus mengutuk calum sekarang. bersenang hati karena itu menjadi kalimat terpanjang yang pernah diucapkannya kepadaku. mengutuk calum karena dia mengejekku.
tentu saja aku pernah melihat cowo shirtless, tetapi bukan dia tentunya. bukan orang yang aku suka.
kamu gak akan ngerti cal.
enak aja dikatain alay. hm.
"apaansih, orang gue kaget tadi. lagian kenapa sih lo ganti dikelas? kamar mandi banyak kali. sekolah gak miskin kamar mandi"
calum tanpa berkata lagi, dia pergi keluar kelas. mungkin lagi cari kamar mandi untuk membuktikan kalau sekolah ini memang tidak miskin kamar mandi.
ya kaleng.
aku menghela napas lega, menormalkan detak jantungku yang masih berpacu cepat akibat kejadian tadi.
efeknya liat dia shirtless gila juga ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Hood Inside The Hoodie || ᴄ.ᴛ.ʜ
Fanfiction❝ pake aja hoodie gue, biar lo aman. ❞ aku terdiam. mencoba mencerna baik-baik perkataan cowo 'si gila hoodie' yang tepat berdiri di sampingku dengan memberikan hoodienya. dia sakit? atau kerasukan setan baik? tidak. ini bukan calum yang aku kenal...