[BL][END] Dating the Strongest Boss

17-31

Dating the Strongest Boss Chapter 17: "The Grim Reaper Is Coming"
« PrevNext »
≡ Daftar Isi
Settings
“Ahhh!” Wanita itu berdiri dengan perutnya yang besar, kakinya terbuka lebar, dan rambutnya dipenuhi keringat basah. Dia membuka mulut dan hidungnya juga melengkung dengan segala upaya, dan ekspresinya menjadi lebih menyakitkan. Mengerikan.

"Cepat! Wanita hamil itu berdarah !!!" Sekelompok dokter yang mengenakan gaun bedah hijau sedang sibuk.

Air mata di sudut mata wanita itu mengalir keluar, dan rasa sakit di perut sama menyakitkannya dengan patah tulang.

Tetapi tidak ada yang memperhatikan bahwa seorang pria berjubah hitam berdiri masih berdiri di sebelah meja operasi. Lelaki itu hanya memperlihatkan satu dagu, menutupi matanya dengan erat, seluruh matanya tersembunyi di bawah topinya, dan tampak tak terduga. Dia mengenakan kalung yang mirip dengan sabit di lehernya, dan seluruh potret itu adalah sepotong kayu, dengan alu.

Tidak ada yang naik untuk memarahinya karena pergi, dan tidak ada yang berbicara dengannya.

Sepertinya semua orang tidak bisa melihatnya ...

Dia perlahan mengangkat tangannya, dan tangannya perlahan mengembun menjadi kabut hitam.

"Dokter! Aku tidak bisa melakukannya! Bao Xiao! Aku mohon padamu !! Ini adalah satu-satunya keturunan suamiku yang sudah mati!" Wanita itu tampak bersemangat, terengah-engah, suaranya sangat kecil, dan dia tampaknya menggunakan semua kekuatannya.

"Pintu keluar sekarang berkontraksi dengan lemah. Jika Anda ingin tetap kecil, Anda mungkin mati karena pendarahan. Apakah Anda tahu?" Dokter itu tampak cemas, tetapi ia cepat berpikir dan tidak menghentikan gerakannya sejenak!

"Aku mohon! Ah!" Bibir wanita itu pucat, suaranya semakin kecil dan lebih kecil, dan dia hanya berteriak ketika itu menyakitkan.

"Cepat! Ambillah bagi anggota keluarga untuk menandatangani!" Dokter dengan cepat memerintahkan, dan keringat dingin mengalir keluar dari kepalanya.

Pria itu memandang acuh tak acuh di tempat perang yang kacau.

Baru setelah berita yang pasti tercapai, dokter dengan cepat mengambil pisau dan mulai bekerja.

Tangan dokter terkemuka mulai bergetar.

Segera setelah anak itu lahir, tidak ada karakteristik kehidupan.

Wanita hamil itu sudah pingsan karena pendarahan hebat.

Pria itu berbalik dan hendak pergi, tetapi karena suatu alasan, matanya kembali ke bayi yang sudah kehilangan vitalitasnya. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan. Dia berdiri dalam posisi ini untuk waktu yang lama, dan berbalik dan pergi diam-diam.

Tiba-tiba suara perawat terdengar berat, "Dokter! Dokter! Anak itu masih bernafas !!!"

"Dingling bell! Jingle bell!" Jam alarm yang diletakkan di tempat tidur mulai berbunyi.

Xiao Chen duduk pusing dari selimut, dia mengulurkan tangan untuk mematikan jam alarm, dan menyentuh rambutnya dengan tangan kanannya.

Tidak tahu apa yang dia pikirkan, dia tanpa sadar melepas kerahnya dan melihat dadanya dan tulang selangka.

Tanda ciuman biru dan ungu.

Xiao Chen mengerang ke dalam, dan mendengus.

Pasti dia lagi.

Xiao Chen memandang kepala tempat tidur dan ada sebuah catatan. Dia mengambilnya dengan terkejut, dan ketika dia melihat kata-kata di atas kertas itu, dia tidak bisa menahan cemberut.