one [1]

16.2K 575 9
                                    

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐄𝐕𝐄 ♡︎

PINKANGELS, kalian tidak mengetahuinya? Ah come on! siapa yang tak mengetahui kelompok mematikan dari Australia itu? Hanya 4 Wanita cantik namun bisa menghabiskan 10 Pria hanya dengan pukulan.

Mereka sudah menyelesaikan berbagai kasus yang bejat dari berbagai negara. Mulai dari mafia, penggelapan uang, judi, bahkan perdagangan manusia sekalipun. Yang hebatnya, identitas mereka tak pernah diketahui ataupun terungkap sedikitpun, yang orang awam tau hanyalah, mereka menyebutnya PINKANGELS.

Wanita matang berjalan membawa Tab di tangannya, dengan hentakan suara higheels-nya. Dia membuka pintu sebuah ruangan.

"Girls, kalian sudah siap dengan tugas baru?" ucapnya

Sekelompok gadis, ah. Maksudnya PinkAngels, mereka menoleh kearah wanita yang baru saja masuk kedalam ruangan itu.

"Yeah, of course"

"Of course, Bozy. Aku sungguh rindu terhadap tugas, you know that!" jawab salah seorang dari mereka sembari tertawa

Yang lainnya mengangguk, "Sudah satu tahun kita hanya diam seperti ini. Agh, sedikit membosankan" jawab mereka lagi.

Wanita yang mereka panggil Bozy itu tertawa kecil, "Good girls. Yang harus kalian ingat adalah, sungguh beruntung menjadi seorang wanita mengingat pekerjaan kalian. kita tidak selemah itu, Angels" sahut Bozy itu senang

"So, apa tugasnya, Boz?"

Sang Bozy tersenyum, "Sudah tidak sabar, Rose?..."

Roseanne Park, atau kerap dipanggil Rosy. Leader dari PinkAngels. Tentu saja dia sudah tidak sabar. Memegang tanggung jawab seorang Leader menjadikannya semakin berani untuk melawan kejahatan.

"...Perdagangan anak. 50 anak perempuan dibawah umur dalam sehari yang akan dijadikan wanita penghibur" sambungnya

Mereka ber-4 membulatkan mulutnya dan saling menatap satu sama lain. Ew! Sial! berani nya mereka.

"Agh, Dang!. Menjijikkan sekali!" ucap Jennie memberikan wajah jijiknya.

Rose mengerutkan alisnya, "What? dan mereka masih dibawah umur?. Shit! Disgusting!" gerutunya kesal

"Well, mereka kira bisa melakukannya lagi setelah kita mengetahuinya?" Jisoo menyipitkan matanya

Lisa meletakkan apel yang dia pegang sedari tadi, "So, what are you waiting for? kapan nyonya Bae?. Agh, aku sudah tidak sabar" jawabnya sembari memejamkan matanya saking kesalnya.

Bae Irene, sang Bozy hanya meletakkan Tab nya diatas meja dan duduk. "Calm down, girls. Jangan emosi. Aku yakin kalian cukup mudah untuk menemukan orang dibalik semua ini, right?.."

Mereka ber-4 membuang nafasnya kasar. Benar, Angels tidak boleh balas dendam atau menyimpan dendam. Itu adalah Rules pertama.

"...PinkAngels tidak suka dendam, ingat itu. Cukup tenang dan temukan jalan keluarnya" sambung Irene

Rosé mengangguk renyah dan menghela nafasnya, "Okay, sure. So, dimana kami bisa bertemu dengan klien?" tanyanya

Sang Bozy tersenyum, "Follow me" jawabnya beranjak pergi.

Ke-empat gadis itu saling memandang satu sama lain. Mereka mulai memutar matanya malas. Kasus seperti ini sangat membuat mereka ingin mencabik cabik pelaku terhina itu.

"Come on, Angels." ajak Rose

Dengan nafas kesalnya kemudian mereka ber-4 pun menyusul sang Guru.

TRANGELS [ JAEROSÉ ] + 𝑵𝑪𝑻𝑷𝑰𝑵𝑲 {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang