" Tanpa kalian sadari, anak-anak adalah orang tertulus dalam mempercayai sebuah janji"
"Bunda ,kenapa kookie tidak boleh ikut?"
Seorang bocah kecil bergigi kelinci merengek. Kim Jungkook, bocah berusia lima tahun itu hampir menangis. Pipi anak itu menggembung dengan mata yang berkaca-kaca sekaligus menukik tajam.
"Sayang, kookie satu minggu lagi'kan harus masuk sekolah. Ini hari pertama kookie sekolah loh"- Ji Ah, wanita cantik itu memberi pengertian pada putra bungsunya.
Sungguh, ia dan suaminya sebenarnya tidak ingin meninggalkan putranya seperti ini. Walaupun Ji Ah menitipkan Jungkook pada Kim In Guk dan Kim Bo Ram-adik Kim So Yeon- tetap saja ia tidak tenang.
Tapi mau bagaimana lagi, Ji Ah harus melakukannya. Demi pengobatan putra sulungnya, Kim Taehyung. Beberapa hari yang lalu ia divonis kanker hati. Itu tentu memukul telak keluarga Kim. Memang belum parah karena masih tahap awal. Namun tetap saja suaminya, Kim So Yeon bertindak cepat. Mereka akan membawa Taehyung keluar Negeri untuk pengobatan, So Yeon memiliki teman yang sangat ahli dalam pengobatan kanker hati. Taehyung akan segera sembuh, tanpa menunggu lama.
"Tapi Kookie ingin menemani Taetae hyung"
"Jangan melawan Kim Jungkook! Kita hanya dua bulan di Amerika. Jadi berhentilah merengek dan jadi anak baik"- Kim So Yeon, ia memang tipe ayah yang keras namun juga penyayang.
Jungkook, mata anak itu semakin berkaca-kaca. So Yeon menghela napas berat "ayah akan banyak membelikan oleh-oleh untukmu. Berhentilah menangis dan jadi anak penurut".
Ji Ah mendekati putra bungsunya, menyamakan tinggi mereka berdua.
"kita akan pulang dihari minggu. Dua bulan dari sekarang. Jadi tunggu kami ya. Kami akan menjemput Kookie disini" ujar Ji Ah mengusap surai anaknya.
"Saat hyung pulang kita akan bermain bersama. Hyung akan mengajarimu menaiki sepeda" ujar bocah dengan senyum kotaknya.
"Janji"
anak bergigi kelinci itu menyodorkan jari kelingkingnya.
"Janji" ujar mereka serempak dengan menyentuhkan kelingking. Mengikat akan sebuah perjanjian dengan seorang anak kecil. Tanpa tau janji itu adalah awal kehancuran hati seorang bocah bernama Kim Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exchange promises
General Fiction"Aku percaya cepat atau lambat kalian akan datang" "Hyung-" "Sialan, siapa dirimu berani memanggilku hyung... dasar menjijikkan" "Jangan seret anak saya dalam masalah. Atau kamu akan keluar dari sekolah ini" "kenapa saya merasa kamu bukan orang asin...