"Minta tolong sama siapapun kak. Perut bunda benar benar sakit. Kita harus ke rumah sakit sekarang. Tapi Bunda nggak kuat buat nyetir lagi"Eslen yang mendengar itupun langsung bersiap untuk keluar mobil untuk mencari bantuan.
"Bunda tunggu bentar dulu ya"Nana tak menjawab membuat Eslen semakin khawatir dan takut. Eslen keluar dari mobil dan mencari seseorang untuk membantu ibunya. Hingga matanya berhenti tepat kearah siswa SMA yang berjalan kearahnya dengan sekali kali menendang nendang sesuatu.
"Kak, bisa minta tolong"Eslen langsung berlari mendekati siswa itu dan langsung meminta pertolongan. Siswa yang tak lain dan tak bukan adalah Gemini langsung menatap kedepan.
"Minta tolong apa dek?"Eslen tak menjawab, ia malah meraih tangan Gemini dan membawanya ke mobil "Eh dek, kita mau kemana?"
"Kak bantu Eslen ya, kak. Tolong nyetir mobil ini sampai ke rumah sakit. Bunda Eslen kesakitan kak. Tolong bantuin"Eslen sudah terlihat menangis membuat Gemini semakin khawatir dan takut. Ia langsung berjalan kearah pintu kemudi dan melihat Nana yang terlihat kesakitan sambil merintih sakit.
"Ya tuhan, Mama kamu mau melahirkan ini"Ujar Gemini panik "Dek, bantu kakak pindahin Mama kamu ke kursi belakang ya. Kakak nggak kuat sendirian"Eslen langsung membantu Gemini. Setelah Nana sudah berada di kursi belakang, Gemini langsung masuk ke kursi kemudi. Untung saja ia bisa menyetir mobil.
Mobil pun mulai berjalan "Dek, kamu hubungi papa kamu ya. Suruh datang ke rumah sakit. Siapapun keluarga dekat kamu. Kakak atau Adek mungkin, yang penting keluarga kamu"
Beberapa saat kemudian. Mobil yang di kendarai Gemini sudah tiba di rumah sakit. Nana sudah di tangani oleh dokter. Baru saja, Tiar tiba di rumah sakit dan masuk kedalam ruang persalinan Nana.
Gemini duduk seraya menundukan wajahnya kebawah. Eslen berada di sampingnya seraya menangis ketakutan. Ia takut jika ibunya kenapa napa.
Tak lama, Elio tiba di rumah sakit bersama Elgan "Abang hiks..Bunda"Eslen seketika mendekati Elio dan memeluk tubuh kakaknya dengan sangat kencang.
Elgan yang berada di samping kedua saudaranya hanya terdiam tak mengerti. Lalu, matanya berhenti tepat kearah Gemini dengan wajah mengerut.
Gemini masih terdiam dengan pikirannya yang tertuju entah kemana. Sampai tak sadar jika anak dari Nana telah tiba.
Elio yang di peluk pun membalas pelukan adiknya. Mata Elio seketika berhenti kearah Gemini dengan wajah bingung saat melihat siswi dari sekolahnya duduk di kursi tunggu depan ruang persalinan ibunya "Dia siapa kak?"
Eslen melepas pelukannya dan menatap Gemini "Dia yang udah bantuin kakak sama Bunda. Kalau nggak ada kakak itu, kakak nggak tau lagi gimana keadaan bunda"Ujar Eslen.
Elio masih menatap Gemini yang terlihat menunduk. Entah apa yang di pikirkan Gemini sampai melamun seperti itu. Hingga tak lama, pintu ruang bersalin terbuka. Dan Tiar keluar dari ruang bersalin.
"Dad, gimana keadaan Bunda?"Tiar yang baru saja keluar tersenyum dengan sangat lebar.
Gemini yang mendengar suara pintu pun langsung tersadar dari lamunannya. Gemini menatap Tiar yang sedang berdiri di depan pintu seraya tersenyum. Lalu Gemini menatap ke samping hingga rasa terkejut di rasakan gadis cantik itu.
Bagaimana tidak terkejut jika laki laki yang selama dua tahun ini ia sukai berada tepat di depannya. Elio menatap Gemini balik. Laki laki itu tersenyum lembut, membuat Gemini ikut tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ELIO (END)
Fiksi RemajaSequel Future Mommy Tentang Elio, cowok pendiam dengan segudang prestasi. Memiliki hobi membaca buku, tiada hari tanpa membaca buku. Dipertemukan dengan seorang gadis bernama Gemini yang memiliki watak bertolak belakang dengannya. Gemini tidak suka...