'Kes'
"hm?"
'mau tanya'
"heem tanya aja"
'soal tentang lu suka sama gua'
Deg...
Okay sampai sini Kesya kaget. Padahal ia sedang malas membicarakan tentang hal tersebut.
Tapi karna rasa penasarannya besar, ia pun melanjutkannya.
"heem, kenapa?"
'perasaan lu ke gua masih sama kayak dulu?'
"..."
'hhhh. Maksud gua gini, sejujurnya gua lebih nyaman lu jadi adek gua'
"...."
'gua... gua ngerasa lu lebih pantes di jaga kayak seorang saudara ketimbang pacar. Gua nyaman dan gua gamau hubungan kita rusak cuma gara gara suatu saat pasti kita bakal putus. Kalo bisa gua pengen hubungan yang awet sampe kita berdua sama sama udah tua.'
"..."
'gua ga larang lu buat suka sama gua. Tapi gua harap lu gak sakit hati atau galau soal omongan ini ya? Gua lebih baik jujur dari pada di pendem terus dan akhirnya malah bikin lu sakit hati lagi nantinya'
"hiks..."
'e-eh Kes, jangan nangis'
"seharusnya dari awal lo\u gausa bilang gitu ke gua kak"
"tenang, gua sekarang nganggep lu temen doang kok. Tenang aja"
"anggep gua gapernah ngomong kalo gua suka sama lu lagi. Tenang aja kita masih bisa temanan baik kok. Gua bakal jaga pertemanan kita ini. Gua seneng kok secara nggak langsung bisa ngerasain punya kakak cowo"
"makasih banyak ya"
'Kes'
'maaf'
"maaf aja ngga akan bisa nyelesaiin masalah kak. Anggep gua gapernah suka sama lu. Ayo berusaha jalani ini secara normal aja"
'gua kesana ya?'
"ga usah kak"
'lu di rumah sendirian kan? Gua temenin'
"ada adek kok"
'nanti malem gue ke rumah lu'
"ngapain? Gausah ah, bikin tetangga curiga aja"
'yaelah nemenin doang'
"yaudah tapi jangan aneh aneh"
'emang gue pernah aneh aneh?'
"kerjaan lu berantakin kamar gua mulu"
'ehe, maap. Yaudah ya gua disuruh adek gua nemenin nonton. Mau ikut?'
"engga deh, sono ngedate sama adek lu"
'sama lu?'
"kok gua sih?"
'kan lu adek gue'
"bacot"
'yaudah jan kangen ye, ntar malem tungguin. Jan ketiduran'
"iyaaaaa"
Dan sambungan pun diputus.
Kesya hanya tersenyum mengingat memori tersebut, lalu beralih menatap Jeffran.
Jeffran yang merasa ditatap pun menengok ke arah Kesya.
"kenapa cil?" tanya Jeffran peasaran.
Kesya hanya menggeleng sambil tersenyum, "ngga kak cuma keingetan dulu aja".
"dulu kenapa?"
"ngga tau, gua lupa" balas Kesya seadanya.
"gendeng", umpat Jeffran.
Tak lama kemudian indomie dan es kelapa pesanan mereka pun datang. Segera mereka memakan pesanan yang sudah datang itu.
"cil", panggil Jeffran.
"hm?" saut Kesya.
"mau kemana lagi?"
"loh? Pulang aja deh kak".
"serius lu".
"heem, mau pulang aja. Lu mau kemana emangnya?" tanya Kesya penasaran.
"ngga kemana-mana. Hari ini gaada jadwal apa-apa".
"owalah yaudah yuk pulang", ajak Kesya sambil memasang sendalnya.
Mereka berdua pun segera beranjak pergi menuju parkiran dan segera pulang.
"makasih banyak ya kak," ucap Kesya sambil melepas helmnya.
"nggapapa, harusnya gua yang makasih sama lu udah mau nemenin gua hari ini. Maaf ya hari ini ngga jelas jadinya cuma ke pantai."
"lohh enggapapa kak, gua seneng banget malah diajak ke pantai!" seru Kesya.
Jeffran hanya terkekeh gemas melihat tingkah Kesya.
"gua pulang dulu ya cil, cepet mandi sono."
"heem, hati-hati dijalan ya kak!"
Jeffran pun segera meninggalkan pekarangan rumah Kesya.
Setelah pulang dari jalan-jalan pagi, Kesya hanya bersantai di kamarnya sambil menatap langit-langit kamar.
Tiba-tiba ia teringat sesuatu saat ia sedang menguping pembicaraan KOMPLOTAN JEFFRAN di kantin bulan lalu.
"Jeff lu kok bisa akrab banget begitu sama Kesya?" tanya Galang penasaran.
"kaga tau dah, nyaman aja gua deket sama dia," jawab Jeffran seadanya sambil menyesap es jeruknya.
"emang Kesya orangnya gimana sih Jeff? Gua ampe penasaran sial," tanya Bumi.
Seketika Jeffran melihat Kesya yang duduk tak jauh dari tempat ia dan temannya duduk, "Kesya itu apaan ya? Kesya tuh bawel, pinter cari topik, asik diajak ngobrol, pokoknya orang yang gak pinter cari topik dan kaku sama orang baru kayak gua gini kayaknya bakal gampang deket sama Kesya, aura Kesya selalu positif, semangat juga, terus gak takut coba hal baru, gampang cari temen dan mudah beradaptasi sama lingkungan baru."
"gila lu Jeff, se-kenal itu lu sama Kesya?!" tanya Galang tak percaya.
"gimana kaga kenal dongo, dia aja mantan pacar Jeffran," balas Angga.
"kok lu tau Ga?"
"tau lah, gua dari masih zygot juga sama Jepran mulu."
"begile bor," ucap Galang tak percaya.
Kesya pun hanya terkekeh malu saat mengingat obrolan random mereka.
"yatuhan aneh-aneh aja anak orang, mana bahan gibahnya gua lagi sialan," umpat Kesya sambil tersenyum.
____________________________
boleh aku minta vote dan comment nya?
jangan lupa jaga kesehatan, have a great dayy! 🙇♀️💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Mantan
Teen Fiction'Kes' "hm?" 'mau tanya' "heem tanya aja" 'soal tentang lu suka sama gua' Deg... bagaimana bisa Jeffran menanyakan hal sensitif seperti itu kepada Kesya yang saat itu masih dalam posisi gagal moveon dari Jeffran. Sedangkan Jeffran sendiri hobi menari...