MOMMY JEN (JENTZU) ®©™

Books 5

Jennie sudah berada di kelasnya.

"Pagi Jen" sapa temen Jennie Joy.

"Pagi juga Joy" sapa Jennie balik.

"Kamu kenapa Jen kok lemes banget, nggak kaya Jennie biasanya" ucap Joy yang melihat Jennie begitu lemas.

"Aku lagi nggak enak badan Joy, sedari tadi pagi perut aku nggak enak aku mual terus" ucap Jennie.

"Kamu udah sarapan?" Tanya Joy.

"Belum, gimana aku mau sarapan baru nyium masakan nya aja aku udah mual Joy" ucap Jennie.

"Jen ntar pulang sekolah aku bakal anter lu ke dokter" ucap Joy.

"Ngapain aku nggak papa kali, ini cuma masuk angin aja" ucap Jennie.

"Nggak itu bukan masuk angin, udah kamu nurut aja apa kata aku, ntar pulang sekolah kita ke dokter, nggak ada penolakan!" ucap Joy tegas.

Jennie cuma menuruti apa yang Joy katakan.

Skip_

Jennie dan Joy kini sudah ada di rumah sakit, mereka tengah menunggu giliran.

"Jennie Kim, silahkan masuk" ucap resepsionis.

Jennie bergegas masuk di ikuti dengan Joy.

Setelah selesai di periksa oleh dokter kini Jennie dan Joy tengah menunggu kabar dari sang dokter.

"Nona Jennie" ucap dokter.

"Iya dok" jawab Jennie.

"Gimana keadaan teman saya dok" tanya Joy.

"Jadi gini, nona Jennie tengah hamil 2 Minggu, dan dari hasil pemeriksaan janin nona Jennie baik-baik saja dan juga sehat" ujar sang dokter menjelaskan.

Jennie dan Joy yang mendengar itu pun terkejut, Jennie langsung menitihkan air matanya, tiba-tiba perasaan taku menyelimuti dirinya.

"Anda harus menjaga kandungan anda, karena di masa trimester 1 itu rentan ke guguran, saya kasih vitamin penguat kandungan, nona Jennie jangan lu di minum ya" jelas dokter lagi.

"Baik kalo begitu saya pamit dokter" ucap Joy mewakili Jennie, Joy dan Jennie pun langsung keluar dari ruangan dokter menuju mobilnya.

Kini Jennie dan Joy sudah berada di mobil Jennie.

"Jen siapa yang sudah menghamili mu?" Tanya Joy.

"Lisa, waktu itu Lisa datang ke apartemen aku, dia dalam keadaan mabuk dan aku tidak bisa mengelak nya karena nafsu ku juga" jelas Jennie sambil menagis kembali.

"Kamu harus ngomong sama Lisa, bahwa kamu hamil anaknya" ujar joy.

"Aku takut, ntar Lisa nggak mau tanggung jawab" ucap Jennie yang masih menagis.

"Dia orang baik, dia pasti bertanggung jawab padamu, apa lagi dia begitu mencintai mu Jen, aku yakin itu" ucap Joy meyakinkan Jennie.

"Beri aku waktu Joy" ucap Jennie.

"Oke tapi jangan sampai kamu menyesal Jen" ujar joy.

__

Jennie sudah ada di apartemen nya, ya dia tinggal sendirian di apartemen yang sudah di beli kan oleh orang tuanya untuk dirinya.

Orang tua Jennie berada di new Zealand karena mereka menjalankan perusahaannya disana.

Sedangkan Jennie memilih hidup mandiri dan bersekolah di soul internasional school, Jennie masih sekolah kelas 11, dan kakaknya yang memilih berkuliah di Inggris, selama di soul Jennie hidup sendirian, hingga dia berpacaran dengan seorang siswa yang lebih tua 2 tahun dari dia, Lisa sudah berkuliah di jurusan kedokteran baru masuk semester 1.