See the light with you

199 32 18
                                    

Ha'i haaaa'i~
Kembali lagi yeaaaaay
Makasih buat yang udah nungguin aawww~
Adoh auth lagi menggila nyaan >< //abaikan auth ngefangirl

Okeh happy reading~

✧✧✧✧

Hari sudah gelap dan Mentari telah bergantikan dengan rembulan. Sorarugin dan Mapunzel telah membuat api unggun untuk penerangan, sekaligus buat ngadem karena abis basah-basahan tadi kan ya~? bentar bentar, kok agak ambigu, okeh abaikan.

Sekarang mereka lagi duduk diam menatap perapian macam Spongebob dkk yang lagi belajar cara berselancar dari JK hunalaguna. Okeh salah server lagi.

(Auth: "Maapkan saya geed:")"
Auth digeplak readers + mem Hiki)

"Soraru-san, Lukamu..."
Mapunzel menatap tangan Sorarugin yang terluka.

"Oh santuy, Nanti juga sembuh"

"Mau sembuh lebih cepet gak?"

"Hah? Pasti pake rambutmu lagi?"

"Lho? tumben peka" Mapunzel terkekeh dan dibalas dengan tatapan datar dari Sorarugin

'Emang kapan ku gak peka?' Batin Sorarugin.

Setelah puas terkekeh-kekeh, Mapunzel pun menyodorkan tangannya
"Sini! mana tangan Soraru-san?"

Sorarugin cuma nurut aja tanpa bertanya apapun seperti tak berminat dengan proses penyembuhan ajaib ini. Mapunzel pun hanya nyengir memaklumkan, lalu ia dengan telaten melilitkan rambutnya pada tangan Sorarugin yang terdapat luka itu.

"Jaa, Aku mulai ya?" Seperti biasa, Sorarugin hanya berdehem sebagai balasan. Mapunzel sabar kok. Ia pun menarik nafasnya, dan memulai bernyanyi dengan mata yang dipejamkan.

"hana wa kirameku... mahou no hana... toki wo modose kako ni modose... kizu wo iyase... unmei no kawa... sakanobore yomigaerasero kako no yume"

(Auth: "Bagi yang bingung, itu emang lagu pas healing nya, Tapi yang ver Jepang nya nyaan~")

Mapunzel membuka matanya kembali, lalu menatap Sorarugin takut-takut kalau Sorarugin bakal kaget kalem kayak sebelumnya.

"Tumben nyanyinya kali ini gak pake teriak-teriak nge highnote" Ucap Sorarugin sembari membuka lilitan rambut Mapunzel.

"Oh, Soraru-san maunya di highnote in?"

"Gak"

Mapunzel menggembungkan pipinya sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tak menghiraukan Mapunzel yang ngambek, Sorarugin hanya kembali fokus melepas lilitan rambut Mapunzel.

Yaps tangan Sorarugin bener-bener sembuh, gak ada luka tadi lagi, kembali mulus seperti sedia kala. Sebenernya dia takjub, kaget, mau teriak gak percaya, cuma semua itu Sorarugin tahan biar tetep jaga image cool nya. Kemudian ia berdiri dari posisi duduknya.

"Nyanyianmu bagus... Dan terima kasih"

Mapunzel tersentak, ia pun kembali mengalihkan perhatiannya ke Sorarugin namun yang ditatap ternyata sudah berjalan menjauh darinya.

"E-eh? S-soraru-san mau kemana?" Tanya Mapunzel setengah berteriak.

"Ambil beberapa kayu. gak lama kok" Ucap Sorarugin sebelum menghilang meninggalkan Mapunzel

'T-terima kasih? Dan tadi... Dia memuji nyanyianku juga GYAAAAAAH KOK DOKI-DOKI' Batin Mapunzel

Ia histeris-histeris sendiri sembari terus menghalu hal-hal lainnya.

Mapunzel [Soramafu Tangled AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang