Mapunzel [Soramafu Tangled AU]

When we met

Ini semua karna ide Natsu a.k.a Mitha Selomithadesu mem di gc HikiParty- yang lagi nistain para admin
Didukung juga sama Anku a.k.a Mei meiharuka456
Karna mereka, terlahirlah ff ini//slaap

✧✧✧✧

Dahulu kala, hiduplah seorang raja dan ratu yang hidup di istana megah. Mereka menginginkan seorang anak, namun keinginannya itu tak kunjung terkabul.

Pada suatu ketika keinginan mereka itu terkabul, raja dan ratu sangat bahagia. Tetapi tak lama kemudian, ratu harus jatuh sakit saat sedang mengandung. Raja pun panik, lalu menyuruh semua pengawalnya untuk membawakan sebuah bunga ajaib.

Bunga ajaib itu dirumorkan memiliki kekuatan yang luar binasah, tak heran karena bunga itu katanya turun dari setetes cahaya neraka. Pasti memiliki kekuatan yang luar binasa bukan?

Para pengawal raja keliling kampung eh ralat, kerajaan untuk mencari bunga tersebut. Dan akhirnya menemukannya di pojokkan dekat selokan luar kastil.

Mereka tidak tau sebelumnya, Ada seorang nenek-nenek yang selalu menggunakan kekuatan bunga itu untuk mempertahankan keawetan umurnya. Kita sebut saja nenek itu, Nek Reol. Gimana caranya? Tinggal dinyanyiin aja, dan bunga itu akan bersinar. Nah sinarnya itu yang bisa bikin kita awet muda.

Begitu nenek itu melihat bunga miliknya di ambil oleh pihak kerajaan, Dia marah marah tak jelas dan berniat akan mengambil balik apa yang sudah menjadi kepunyaannya itu.

Ratu pun meminum air dari bunga itu. Dan seperti yang dikatakan pada rumornya, Ratu berhasil sembuh dari penyakitnya hanya dalam hitungan per detik.

Ratu melahirkan seorang bayi kecil, dengan surai putih panjang. Bayi itu dinamakan Mapunzel. Raja dan ratu pun bahagia, dan akhirnya melepaskan lentera untuk merayakan kelahiran bayi pertamanya.

Kebahagiaan raja dan ratu itu ternyata tidak berlangsung lama. Malamnya nenek yang tadi mengamuk tidak jelas itu akhirnya jadi maling. Dia masuk ke kastil untuk mengambil bayi Mapunzel yang ternyata punya kekuatan dari bunga ajaib itu pada rambutnya. Nenek itu pun menghilang dari dunia- eh bukan, mati dong... menghilang dari peredaran dengan membawa Mapunzel pergi.

Nek Reol itu membawa Mapunzel pergi ke sebuah menara yang letaknya di tengah gunung merapi. Nek Reol merawat Mapunzel demi keawetan umurnya. Dari tahun ke tahun, Mapunzel semakin tumbuh dan menjadi gadis- ralat cowok cantik dengan surai nya yang semakin panjang.

"Subete subete umare kaware
Rinne tensei!!" Mapunzel bernyanyi.

"Wah! Bagus sekali" Ucap Nek Reol sembari menyisir rambut Mapunzel.

Kalian tau? Nek Reol sebenarnya sama sekali tidak mendengarkan Mapunzel bernyanyi. Terlihat jelas penyumbat kuping di telinganya.

"Ibu! Kenapa aku tidak boleh keluar?"

"Dunia luar terlalu berbahaya untukmu, Mapunzel! Banyak orang jahat diluaran sana, jadi kamu tidak boleh meninggalkan menara ini, Kau paham?"

"Iya bu!"

Apa kalian pikir Mapunzel menurut akan perintah ibunya itu? Kalian salah, Ia sama sekali tidak mematuhinya, karena ia berencana ingin meninggalkan menara ini. Untuk apa? Mapunzel sangat suka bintang-bintang pada saat malam ulang tahunnya dan ia berniat kabur untuk melihatnya dari dekat.

Ia menunggu-nunggu kesempatan itu. Namun ia terlalu takut. Ia percaya dengan ucapan ibunya itu akan dunia luar yang mengerikan. Ia takut dirinya yang cantik- eh ganteng, eh tapi lebih ke cantik sih, bodo lah... Akan di culik oleh seseorang manusia jahat yang menginginkan keistimewaan rambutnya. Ia tidak mau itu terjadi. Karena itulah sampai sekarang ia hanya tinggal di menara itu dan mematuhi perintah ibunya.