Bau asap rokok pria itu, bahkan masih menempel di kemeja linen miliknya..
Topi baret yang selalu melekat dikepalanya begitu cocok saat ia pakai di musim dingin, senyumannya begitu menawan..
Sentuhan lembutnya masih nyata adanya. Dia laki-laki yang begitu tampan dan sangat menghargai rakyat rendahan seperti dirinya...
Mengubah dunianya, dan mecintai lelaki manis itu dengan tulus, meskipun tak pernah tau apa yang terjadi setelahnya...
Gwangju, 1990
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
'Ephemeral • ᴠʜᴏᴘᴇ ✔️
Historical FictionTakdir mempertemukan mereka karena luka lama. Tahun-tahun demokrasi yang begitu menyesakkan semuanya. Sebuah kehancuran karena pemerintahan yang selalu mencekik pribumi dengan kekuasaannya. Era 80'an dimana kesenjangan dan birokrasi politik begitu p...