'ᴇᴘʜᴇᴍᴇʀᴀʟ (5)

458 85 7
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah malam yang indah itu, hubungan mereka semakin dekat. Tuan Kim sering berkunjung menemui Hoseok di bar tempatnya bekerja, ia bahkan berkunjung hanya untuk memandangi wajah pria cantiknya itu saat sedang bekerja, sekedar melepas penat dan rindu. Bahkan hampir setiap hari rasanya seorang Kim Taehyung tak pernah absen untuk menemui Hoseok. Ia selalu merindukan lelaki itu meskipun beberapa jam yang lalu mereka selesai bertemu.

Kim Taehyung tak tahu jika cinta pertamanya membuat ia menjadi orang gila seperti ini. Dia benar-benar sangat nyaman dengan Hoseok. Mereka sering meluangkan waktu untuk jalan bersama, bahkan bercinta ketika mereka ingin melakukannya. Hoseok pikir seorang Kim Taehyung adalah seorang lelaki yang cocok dan bisa mengobati luka di hatinya, setelah kepergian mendiang Min Yoongi suaminya.

Gelap. Itulah yang Hoseok rasakan di sore hari ini. Saat dedaunan maple menjatuhkan dirinya di beberapa jalan yang basah sehabis hujan. Ia masih bisa merasakan aroma jalanan yang begitu menyejukan pikirannya meskipun matanya tak bisa melihat karena sehelai kain hitam yang melekat di kedua matanya. Dan pria dibelakang Hoseok sekarang sedang mengengam tangan dan menuntunya ke suatu tempat. Jantung Jung Hoseok seakan terbang dan begitu gugup, ia menebak-nebak apa yang hendak Kim Taehyung lakukan.

Kaki kecilnya lalu berhenti, pria tampan itu membuka ikatan kain yang sedari tadi menutupi mata cantik Hoseok. Dan setelah mendengar intruksi dari Kim Taehyung Hoseok membuka matanya perlahan saat hitungan ketiga. "Bagaimana kamu menyukainya sayang?" tanya Taehyung pada Hoseok yang sudah terkagum-kagum dan tak bisa mengatupkan bibirnya.

"Apa ini?" sepasang mata indah lelaki cantik itu terlihat begitu terang dari cahaya bulan saat melihat itu semua.

"Dunia yang kau impikan Jung. Aku ingin mewujudkannya. Berhentilah dengan pekerjaan dunia malam yang begitu menyesakkan. Lakukan yang kau mau." Seorang Kim Taehyung benar-benar bisa membuat seorang Jung Hoseok terharu dan tak bisa berkata-kata. Begitu banyak yang diberikan Kim Taehyung hingga membuat Hoseok merasa seperti tuan putri yang selalu bahagia. Nyatanya saat malam itu, Hoseok sangat beruntung dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Kim Taehyung.

Hoseok masih dibuat kagum atas apa yang Taehyung berikan padanya. Sebuah salon dengan interior yang benar-benar Hoseok suka. Didominasi dengan warna kuning dan ungu yang mengambarkan keceriaan seorang Jung Hoseok yang memiliki senyum cantik seperti mentari pagi, dan menggambarkan sebuah kemewahan karena Hoseok adalah lelaki yang begitu indah.

"Tuan Kim aku tahu kau seorang Tuan tanah, tapi ini terlalu berlebihan. Kau sangat baik padaku, a-aku seorang rendahan yang tak pantas mendapat semua ini.."

Kim Taehyung mendekap pinggang Hoseok dari belakang. "Tidak sweetie kau pantas mendapatkannya. Jangan pernah mengatakan kau orang rendahan. Semua orang memiliki kedudukan sama dimata Tuhan." Hoseok tersenyum ia lalu melepaskan tangan Tuan Kim nya itu dan melihat wajah Kim Taehyung yang sudah tersenyum dengan bibir tipisnya. Cup. Sebuah kecupan singkat yang Hoseok berikan membuat Kim Taehyung semakin tersenyum lebar. "Terima kasih Tuan Kim, kau pria yang sangat baik."



'Ephemeral • ᴠʜᴏᴘᴇ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang