Chapter 16 || Ekskul PMR

12.6K 928 15
                                    

Sebelumnya, Kuy lah fllw akun gw dlu.
Sp tau klian kepo sptar gw:v

Wp : Fais_Brln
Ig : @coldprnc

Wjb fllw-!!
Akun baru... Uwu g tuh? :v

Tes … tes … kedengerankan? Ekhem … jadi di sini saya ingin menyampaikan kepada siswa siswi yang mendaftar menjadi anggota baru ekskul PMR, diharap berkumpul di aula. Terimakasih."

Pengumuman terdengar dari loudspeaker —yang terpasang diseluruh penjuru sekolah— membuat Dara yang tadinya ingin ke kantin, menggagalkan niatnya itu.

Ia lupa kalau sekarang ada kumpul PMR.

"Devan, Rafi, Bayu, kalian ke kantin duluan sana! Aku ada kumpul PMR."

"Tapi kan lo belum makan," ucap Devan.

Dara tersenyum menenangkan. "Aku udah sarapan tadi. Nanti kalo masih ada waktu, aku nyusul ke kantin."

"Udahlah aku pergi dulu ya, bye."

Dara berlari menuju aula. Sesampainya di aula, Dara melihat sudah banyak murid yang berkumpul.
Ia meneguk ludahnya gugup, ini yang ikut banyak bener woy-!!

Aku mau kemana?

Tak ada satupun orang yang Dara kenali di sini, semuanya asing, sangat asing, bahkan ia tidak tau mana yang Ketua PMR.

Kakinya melangkah ragu menuju tempat duduk yang kosong. Dengan tetap menundukkan kepala ia berjalan pelan.

Hingga ia merasa ada orang didepannya, terbukti dari adanya sepatu yang tepat berada didepannya.

Dara mendongak, terdapat siswi, dengan seragam ketat dan tidak dimasukkan, bukan, bukan tidak dimasukkan, tapi tidak bisa dimasukkan. Seragamnya ketat banget cuy, Dara yakin, kalau perempuan itu mengangkat tangannya sedikit … saja, pasti perutnya akan terlihat.

Jangan lupakan, rok 25cm diatas lutut, dua kancing baju teratas dibiarkan terbuka, tidak memakai dasi, memakai bando kucing-kucingan, dan … terlalu banyak memakai lipstik dan perona pipi.

The Real Of Cabe-Cabean

Perempuan itu menjulurkan tangannya pada Dara. "Haii! Introduce me, Chilli. And you?"

"A-aku Da-dara."

Chilli menunjuk Dara. "You Dara? Okey … now, Kita friend?"

"Friend?"

Chilli mengangguk. "Yup, teman. You mau?"

Bolehkah Dara berteriak?

Akhirnya ada yang mau berteman dengannya. Setelah sekian lama ia menunggu, akhirnya punya temen cewek juga. Ahay

I'am so happy

"Boleh!"

"Okay friend … sekarang you ikutin i. You understand?"

Dara mengikuti langkah Chilli. Chilli membawanya pada bangku kosong, yang disebelahnya terdapat teman-temannya.

"Guys … kenalin ini Dara." Chilli memperkenalkan Dara pada teman-temannya, yang memiliki penampilan sama seperti Chilli. "And Dara. Kenalin juga itu Tera, and yang itu, Sako."

"H-hai."

"Hai … Dara," jawab mereka berdua serempak. Tidak bermaksud menjelek-jelekkan nih, tapi Dara merasa cara mereka berbicara, terkesan Alay.

Cold & Sweet Fiance [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang