Chapter 8 || Balapan (2)

20K 1.5K 25
                                    

Happy New year's Guys …🎉

Inget! Jangan berharap ke Tahun berharap itu ke Tuhan!.

Ramaikan dengan voment ya..

Happy Reading
.
.
.

Bukankah ini kebetulan yang sangat mengejutkan?

Cewe yang jadi partner balap Marvel. Tak lain dan tak bukan ialah, Nanchi. Orang yang pernah di kalahkan Dara.

Nanchi pernah mengatakan kalo dia gak bakal mau jadi partner balap siapapun. Dan dia juga pernah mengungkapkan dengan lantang kalo dia membenci Marvel, karna selalu mengagung-agungkan Dara.

Dan sekarang? Dia menjadi partner balap bahkan partner nya adalah Marvel.

Ck ck ck. Amazing.

Semuanya menaiki motor.

Marvel menaikkan kaca helm fullface nya. "Kalo gue menang. Haruka jadi milik gue sehari."

Kairi mengeraskan pegangannya pada stir motor. Mencoba mengatur nafas, agar tidak kelepasan menonjok wajah Marvel. "Jantung lo!"

Nafas Dara tercekat. Dia tidak salah dengarkan? Kairi meminta taruhan jantung Marvel.

Sejak kapan Kairi berpikir psikopat?

"Dengar kan Haru? Dia itu psikopat. Ngapain lo mau ama dia?" ujar Marvel tertuju pada Dara. "Mending ama gue aja, normal."

Kairi berdesis, "gue robek mulut lo!"

Hening, keadaan tegang seketika. Aura mencekam keluar dari tubuh Kairi, membuat orang di sekitarnya menciut seketika.

Tapi tidak untuk Satya.

Di antara kerumunan yang membuat nyali orang menciut. Dia malah asik merokok, dan melakukan Live streaming  ig.

Satya pernah bilang bukan? Kalau Kairi akan menjadi monster jika menyangkut dengan Dara. So, jangan heran.

"Ekhem." Nanchi berdeham mengusir ketegangan. "Gue juga mau ngasih taruhan."

Kairi menatap dingin Nanchi. Dia juga patut mengawasi medusa satu ini. Yakin, Nanchi akan memberi tantangan tidak jauh dari Dara-nya.

"Kalo Marvel menang. Lo duel ama gue!" ucapnya. Sambil menunjuk Dara.

Dara mengangguk. "Okay."

"Tapi kalo saya yang menang, anda harus menerima dan mengaku kalah dihadapan semua orang." Dara tersenyum puas di balik maskernya.

Nanchi mengepalkan tangannya dengan jari telunjuknya mengarah pada Dara. "LO—"

"BACOT!" Kairi memotong pembicaraan Nanchi.

Tidak ingin berlama-lama. Seorang perempuan berbaju mini, dan kedua tangan memegang bendera hitam-putih, berjalan menuju tengah-tengah garis start.

Sesaat setelah bendera dijatuhkan. Kedua motor itu melesat begitu saja.

Seperti orang kesetanan, Kairi melajukan motornya begitu cepat. Membuat Dara mengeratkan pelukannya pada pinggang Kairi.  Mungkin, dia masih emosi dengan perkataan Marvel. 

"PELAN-PELAN IHH!" Lama kelamaan Dara merasa mual, jika Kairi terus memacu motornya seperti itu.

Kairi menurunkan laju motornya. Dara berseru kesal, "nyebelin ihh. Aku mual tauk!"

Cold & Sweet Fiance [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang