28

2.1K 143 9
                                    

warm

banyak typo~~~


enjoyy~~

jisung yang melihat wajah pria yang sudah tidak asing itu pun terkejut dan menatap sang papi yang hanya memperlihatkan senyumnya yang menawan, entah ekspresi apa yang harus dikeluarkan jisung saat ini sedih atau senang atau bahkan kecewa entahlah jisung merasa perasannya saat ini sangat kacau dan campur aduk 

jisung pun tanpa berkata apa-apa langsung pergi dari sana dengan segenap tenaga yang masih tersisa ditubuhnya sambil tangan kanannya memegang perutnya dan tangan kirinya memegang pinggangnya, ia berjalan dengan secepat mungkin tanpa memperdulikan panggilan seungmin maupun sang papi 

Papi kang : " jisung sayanggg " panggilnya kepada jisung saat jisung sudah berjalan ditangga mansion menuju kamarnya 

papi kang : " lebih baik kamu sekarang menuju kamarnya, datanglah kesana dan meminta maaf jika ia mau memaafkanmu tapi tak ingin kembali padamu jangan paksa dia. ingat janjimu dengan ku " ujar papi kang tegas kepada seungmin yang masih membata saat melihat jisung yang pergi begiyu saja dengan mata yang memancarkan kekecewaan padanya 

seungmin yang mendengar ucapan papi kang langsung berjalan kearah lantai dua mansion itu dimana hanya satu-satunya kamar dilantai itu, dengan kaki panjangnya ia menaiki sekaligus dua anak tangga agar cepat sampai dikamar sang istri 

TOK 

TOK 

TOK 

Seungmin : " sayang tolong bukakan pintunya, aku .... aku ingin menjelaskan semuanya padamu" ujar seungmin dengan lirih tetapi masih terdengar kencang dan menggema 

jisung yang ada dikamar itu menggeleng dan menutup kedua telinganya dengan tangannya, air mata itu terus saja mengalir saat mendengar suara seungmin, kejadian-kejadian itu terus berulang dikepalanya seperti kaset kusut yang rusak. jisung terus saja menggelengkan kepalanya dan memejamkan matanya erat 

seungmin yang berada diluar kamar itu tidak habis akal, ia tetap mengetuk pintu itu dengan kencang sambil terus memohon kepada jisung agar dibukan pintu 

seungmin : " sayang aku mohon bukakan pintu nya, kamu bisa memukulku, menampar ku, memnyuruh ku bersujud dikaki mu jika itu yang kamu inginkan akan aku lakukan. aku mohon sayang bukakan pintunya " ujar seungmin dengan air mata yang terus mengalir, ia sedih, ia ingin menangis, ia sadar ia bodoh, brengsek dan bajingan 

TOK

TOK

TOK 

Seungmin yang tak mendapat respon sama sekali dari jisung pun khawatir dan ia mempunyai ide, akhirnya ia kelantai bawah untuk meminta kunci cadangan kamar jisung ke mertuanya. tetapi saat ia sampai ruang bawah tidak ada siapapun disana sampai ia melihat lucas dan yin sedang berada didapur pun ia hampiri 

seungmin : " yin, lucat tolong bantu aku, ku mohon tolong berikan kunci cadangan kamar jisung" ujar seungmin dengan suara yang ketar putus asa 

yin : " untuk apa kau meminta itu pada kami ? " tanya yin dengan sewot kepada seungmin, membuat lucas yang mendengarnya mengelus lembut pundak sang istri 

seungmin : " aku mohon pada kalian, aku harus meluruskan kesalah pahaman ini, aku mohon bantu aku " ujar seungmin yang benar-benar putus asa, hatinya sdangat perih saat melihat tatapan kecewa yang dipancarkan sang istri kepadanya 

yin dan lucas yang melihat wajah frutasi seungmin meras miris dan kasihan tapi itu hukuman yang pantas ia dapatkan karena sudah menduakan istrinya yang sedang mengandung dan lebih memilih wanita jalan dibanding istrinya yang baik hati itu 

i love you my husband | ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang