6

2.9K 194 7
                                    

Enjoy~~

Flashback

Seungmin pov

Hari ini urusan kantorku sedang kacau balau karena beberapa bulan lalu pikiranku sedang kalut sampai akhirnya pekerjaan ku terbengkalai, setelah menyelesaikan masalah kantor sekarang disinilah aku, di club terbesar kota seoul club yang hanya bisa di datangi oleh orang-orang yang memiliki derajat tinggi.

Malam ini aku ingin melepaskan penat dari perkerjaan dengan minuman beralkohol tinggi entahlah aku ingin sekali menghilangkan bebanku, aku jadi teringat yien. Ia pasti akan memarahiku jika tau aku minum minuman seperti ini, aku terkekeh mengingat bagaimana wajah cantik itu cemberut ketika aku melanggar ucapannya tapi seketika aku mengingat wajahnya yang putih pucat dan berbujur kaku

"argghhhh" aku berteriak seperti orang gila disana untung sana tempat ini sangat berisik dan orang-orang sefang sibuk menarin ditengah-tengah ruangan.

Entah sudah botol keberapa yang sudah ku minum sampai akhirnya aku sedikit tidak sadarkan diri dan aku merasa ada yang membawaku keluar dari tempat ini, aku tau siapa yang membawa ku. Ya dia sekretarisku sekaligus sahabatku minhyun.

Saat diperjalanan aku menangisi nasib diriku, sungguh aku masih sangat mencintai yien sangat sulit untuk melupakannya

Minhyun : " hey seungmo, sudahlah ikhlaskan yien pergi. Ia sudah bahagia disana "

Seungmin : " kau tidak akan bisa mengerti hyun, aku sangat mencintainya, aku tidak akan bisa melupakannya " ujarku dengan kesal padanya

Minhyun : " aku tidak menyuruhmu untuk melupakan yien, hanya saja kau harus mengikhlaskannya, biar ia berada ditempatnya dan kau mencari penggantinya, sekarang penggantinya sudah didepan matamu min, biarkanlah istrimu itu memasuki hati mu. Jika kau masih belum bisa itu terserah dirimu dan istrimu bagaimana kelanjutannya, tapi dude satu yang harus kau ingat jangan menyesal saat istrimu nanti meninggalkanmu min. Seseorang memiliki batas kesabarannya masing-masing" ucapan minhyun yang membuatku membenarkannya tapi entah mengapa aku hanya diam, karena sebenarnya aku masih mengalami sedikit mabuk

Beberapa menit kemudian mobil berhenti dihalaman rumahku, minhyun membopongku karena aku sedikit oleng jika saat berjalan.

Pintu rumah langsung terbuka dan terlihat seorang manusia mirip tupai dengan pipi gembilnya itu membuka pintu dengan mata yang membola lucu

Jisung : " ah tuan, ada apa dengan seungmin hyung?" tanya nya dengan khawatir

Minhyun : " ohh suamimu tadi mabuk berat jisung, ayo aku akan membawanya sampai kekamar kalian, dimana kamar kalian?" ucap minhyun lembut, cih.

Jisung : " ayo kemari tuan, aku bantu" jisung pun mengambil alih kesebelah minhyun untuk membawaku kedalam kamar

Setelah sampai kamar, aku langsung ditidurkan dengan perlahan dan diposisikan agar mendapat tempat yang nyaman

" huffttt, akhirnya " ucap minhyun yang lelah karena lumayan susah untuk membawa diriku yang mabuk menaiki tangga, jisung yang mendengar helaan itu menatap minhyun dan tersenyum

Jisung :" tuan , aku akan membuatkan minum, ayo kita turun keruang tamu. Kau sepertinya lelah sekali "
Ujar jisung kepada minhyun dengan suara yang terdengar sangat lembut di telingaku dan mereka pergi meninggalkan ku sendirian.

Aku yang masih bisa bertahan dari rasa mabuk ini menyaksikan semua tingkahnya yang ternyata sangat lembut, perhatian dan penuh kasih sayang. Tapi karena tingkahnya itu diperlihatkan kepada minhyun membuatku sedikit gusar dan kesal melihatnya.

Aku bangun dari tidurku dan duduk ditepi ranjang, untuk menunggu jisung masuk kedalam kamar ini

Aku mendongakkan kepala melihat jisung yang mendekat kearahku " senang bertemu dengannya eehh?" tanya ku dengan seringai yang mengerikan membuat si tupai itu gemetar ketakutan

i love you my husband | ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang