9

2.4K 167 7
                                    

Warn ⚠️
Banyak typo~

Enjoy~

Seungmin : " aku sudah bilang padamu sayang, kau harus tetap tidur bersamaku bagaimanapun keadaannya " ujar seungmin tepat dikuping jisung

Jisung hanya terdiam sambil terus menatap kearah luar jendela, dan kalian harus tau keadaan mereka saat ini adalah dengan keadaan tanpa satu helai benang pun pada tubuh mereka hanya selimut putih yang menutupi tubuh mereka berdua

Seungmin : " kenapa kau diam saja sayang ? Berbicara lah, apa aku terlalu kasar? Maafkan aku " ujar seungmin sambil mengecup pipi jisung dan bahu polos jisung

Ohh tunggu tubuh jisung juga penuh dengan memar dan bercak-bercak kebiruan pada leher, pundak, dibawah kuping dan ditempat lain yang tertutupi selimut

Jisung : " apa yang harus aku bicarakan? Dan kau sangat-sangat kasar padaku " ujar jisung membuat seungmin yang sibuk mengecupi pipi dan pundaknya itu terdiam

Seungmin : " kau bisa mengatakan apapun padaku, untuk soal itu maaf kan aku. Aku terbawa emosi " ujar seungmin dengan membalikkan tubuh jisung agar menghadapnya

Dan terlihatlah wajah jisung yang berantakan dengan sisa-sisa jejak air mata diwajahnya, mata yang memerah, hidung yang memerah, dan bibir yang terluka karena ulahnya, semua itu membuat seungmin merasa bersalah kepada jisung

Jisung : " aku akan memafkan mu, tapi biarkan aku tidur disini dan tidak tidur dengan mu untuk beberapa hari " ujar jisung lirih

Seungmin : " jika seperti itu, bagaimana bisa kita saling belajar mencintai jisung? Waktu kita tinggal 2 minggu lagi " ujar seungmin dengan wajah yang frustasi

Jisung : " benarkah kau ingin belajar mencintaiku? Lalu siapa wanita yang bersama mu kemarin di depan kantor ? Jangan bilang kau akan mengatakan bahwa wanita itu sekretaris mu, aku tau sekretarismu bahkan aku tau siapa tangan kanan mu, jangan bilang itu sepupu bahwa aku mengenal semua sepupu mu, dan jangan bilang bahwa itu sekretaris barumu, aku tau kantor mu sudah penuh dengan karyawan yang kinerja mereka semua bagus-bagus, kau tidak bisa mengelak lagi-...." ujar nya tertahan agar air matanya tidak turun menjatuhi pipi nya

Jisung : " jika kau memang tidak bisa mencintaiku, katakan padaku dari awal agar aku tidak mengharap lebih kepadamu dan agar aku tidak jatuh hati padamu. Jika memang kau lebih mencintainya kau bisa menceraikan aku " ujar jisung dengan air mata yang tiba-tiba mengalir begitu saja, sungguh ia benar-benar sakit hati

Seungmin : " Tidak, aku tidak akan pernah menceraikan mu sampai kapan pun kau tetap milikku !!" ujar seungmin dengan penekanan disetiap kata-katanya dan setelah itu seungmin bangkit dan memakai bajunya tanpa menoleh kearah jisung dan pergi begitu saja

BRAK

Seungmin menutup pintu dengan kencang dan keras membuat jisung terkejut dan ia memejamkan matanya agar tidak menangis dengan kencang, tubuh tanpa sehelai benang itu bergetar menahan tangisnya. Sungguh ia lelah jika seungmin masih tetap tidak mau mengakui bahwa dirinya selingkuh.

Dengan mengumpulkan tenaganya, jisung bangkit dari kasur untuk membersihkan dirinya. Disetiap langkahnya ia selalu meringis kesakitan karena sepertinya bagian bawah tubuhnya benar-benar lecet

Saat sampai didalam mandi, jisung menatap pantulan dirinya di cermin dan itu membuat dirinya tersenyum kecut dan tidak bisa manahan tangisnya lagi. Dengan perlahan jisung memasuki bathup dan mengisinya hingga air itu mengenai tubuhnya.

Beberapa menit kemudian, jisung sudah menyelesaikan ritual mandinya dan ia sudah merasa lebih baik dan segara walaupun sebenarnya tubuhnya masih terasa remuk redam

i love you my husband | ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang