Dia berubah

31 7 0
                                    

Tak terasa dua bulan telah berlalu, selama dua bulan ini bukan lah waktu waktu yang mudah bagi hubungan mereka, tak jarang mereka bertengkar dan tak jarang juga rasa bosan yang tiba tiba datang, karena mereka hanya berhubungan lewat virtual tekadang pun malah tidak saling memberi kabar

waktu menunjukkan pukul 6 pagi, Ara baru bangun dari tidur nya dan teringat bahwa semalam Fauzi mengatakan bahwa Fauzi akan kembali hari ini

"Ah iya hari ini kan Fauzi udah kembali, aku udah kangen banget sama dia" Gumam Ara sembari duduk di kasur nya 

Ara pun meraih ponsel yang terletak di laci samping tempat tidur nya lalu mulai mencari sebuah nomor telepon, yaitu nomor kekasihnya, Fauzi

Terdengar suara berat Fauzi dari sebrang sana

"Halo?? " Ucap fauzi dari sebrang sana

"Halo fauuu, apa kabar?? Kamu udah pulang kan?? Ara pingin jalan nanti sama kamu, Ara udah kangen banget sama kamu, kamu ga sibuk kan?? " Ucap Ara dengan semangat 45 walau habis bangun tidur

"Emm, gue lagi sibuk, gue juga capek banget Ra, lain waktu aja ya"

"Yaudah kalau gitu, gapapa kok, kamu istirahat aja biar ga kecapean"

Sebenarnya Ara sangatlah kecewa karena hari ini gagal bertemu dengan Fauzi, tapi Ara juga harus bisa mengerti keadaan fauzi yang lagi capek

"Iya Ra, udahan dulu ya telpon nya gue lagi sibuk"

"tunggu..... " Tut.. Tut....

Fauzi memutuskan sambungan telepon sebelum Ara mengatakan sesuatu

"Hmm padahal baru aja mau ngomong, setidaknya kalau gabisa ketemu kan masih bisa telponan agak lama dikit biar kangen nya hilang" Gumam Ara

Ara menatap layar ponsel yang di genggam nya dengan perasaan yang sangat kecewa

"Ah mungkin Fauzi emang lagi sibuk, yaudah deh nanti atau besok juga masih bisa" Gumam Ara sambil terus mencoba berfikir positif

Ara meletakkan kembali ponsel nya di laci samping tempat tidur lalu beranjak dari kasur menuju kamar mandi

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang