Seiring berjalannya waktu mereka berempat kini telah menjadi teman baik, tidak hanya itu ara dan fauzi pun hampir bisa di sebut sebagai sepasang kekasih karena kedekatan mereka berdua di antara mereka berempat, namun kini status mereka masih lah sahabat, bukan lah kekasih, tetapi hal tersebut bukanah masalah bagi mereka, semenjak kehadiran fauzi ara tak lagi merasa terabaikan di tengah tengah hubungan kedua sahabatnya yaitu Rani dan Amir
namun karena kedekatan ara dan fauzi jadi banyak yang mulai iri dan benci kepada ara, karena walaupun masih beberapa bulan di sekolah itu, fauzi sudah mendapatkan gelar sebagai cowok populer karena ketampanan, kebaikan dan kepintarannya sehingga menjadi incaran cewek cewek di sekolahnya
fauzi memang merupakan tipikal cowok tampan yang baik hati dan ramah, jadi tidak heran apabila banyak cewek yang tiba tiba merasa baper karena kebaikan dan keramahan fauzi
Tak terasa sudah beberapa bulan persahabatan antara Ara, Fauzi, Amir, dan Rani dan tibalah saat saat menjelang perpisahan di sekolah mereka
"Ehh guyss... Besok kan udah hari perpisahan.... " Ucap ara kepada keempat teman nya
"Eh iya yaa... Perasaan baru beberapa bulan gua sekolah di sini, udah mau pisah aja.. " Ucap fauzi dengan sedikit murung
"Hei bro... Lu kan emang baru beberapa bulan di sini... Salah sendiri pindah kok pas udah mau lulus " Ucap Amir kepada fauzi.. Dan mereka pun tertawa bersama
di sela sela tawa mereka Rani pun menyadari bahwa langit tiba tiba mendung pertanda akan turunnya hujan
"Ehh udah mau hujan nihh yaudah ayo pulang... Entar keburu hujan lagi.. " Ucap Rani mengingatkan
"Yaudah... Kalian berdua pulang duluan aja ara gua aja yang nganterin pulang" Ucap fauzi.
Sesuai dengan perintah Fauzi Amir pun pulang duluan bersama Rani menggunakan motornya lalu meninggalkan Ara dan Fauzi berdua
"lu serius mau nganterin gua?" tanya Ara kepada Fauzi
" ya iya lah, kan gua tadi udah bilang mau nganterin lu"
"hehehe yaudah ayuk, keburu hujan"
Fauzi pun bersiap untuk mengantarkan Ara pulang, Ara dan Fauzi kini sudah berada di atas motor yang di kendarai oleh Fauzi, mereka berdua melaju menembus jalanan yang cukup sepi, tidak di sangka tiba tiba hujan turun begitu deras, Fauzi menghentikan motornya di pinggir jalan di depan ruko kosong, jalanan tampak begitu sepi di guyur hujan
" Ra, neduh di sini dulu ya, sampe hujan nya sedikit reda, kasian lu nanti sakit kalau kehujanan" ucap Fauzi kepada Ara yang tengah sibuk mengusap wajahnya yang terkena air hujan
" Okee"
Sembari menunggu hujan sedikit reda, Fauzi memperhatikan sekeliling dan tidak sengaja melihat Ara yang tampak kedinginan, Fauzi pun mengeluarkan sebuah hoodie dari tas nya dan menyerahkan kepada ara
"Nih pakai" ucap Fauzi sembari menyodorkan hoodie nya kepada Ara
Hujan pun terlihat sedikit mereda dan tinggal gerimis yang tesisa, mereka pun melanjutkan perjalanan pulang, karena hari juga sudah hampir menunjukkan malam