ENAM

4.3K 181 5
                                        

"Kamu tidak akan mengerti alasan mengapa aku menjauh darimu"
~~~~

Happy Reading...

🍁🍁🍁


Saat ini Puput benar-benar kecewa pada Ali yang telah membentaknya menyalahkannya hanya karena Weni.

"Nih minum dulu!" ucap Mela sambil memberikan sebotol air mineral

Puput mengambil air mineral itu lalu meminumnya.

"kamu tenangin diri kamu dulu" ucap Mela dibalas senyuman oleh Puput

Disisi lain Ali tak berhenti memarahi dirinya sendiri karena telah membentak dan menyalahkan Puput.

Ali yakin pasti Puput sedang menangis karena ia membentaknya tadi. Ali menjambak rambutnya frustasi.

"maafkan aku sayang!" Lirihnya

Ali keluar dari ruangannya untuk mencari istrinya itu. Weni yang melihat Ali keluar dari ruangannya memanggil namanya tapi tak digubris oleh Ali.

"sayang kamu dimana?" lirih Ali

Pandangan Ali berhenti pada sebuah taman. Disana seorang wanita sedang memeluk wanita.

Ali segera berjalan menghampiri kedua wanita yang sedang berpelukan itu.

"Sayang!" ucap Ali membuat dua orang yang saling berpelukan itu melepaskan pelukannya

Ali terduduk direrumputan sambil memegang lutut Puput yang masih memalingkan wajahnya.

"sayang maafin aku" lirih Ali

"put aku ketoilet sebentar ya!" ucap Mela lalu beranjak pergi dari tempat duduknya

Mela mengerti pasangan itu membutuhkan waktu untuk berdua.

Tinggalah Ali dan Puput. Ali tidak berhenti meminta maaf pada Puput.

"Sayang maafin aku" ucap Ali memegang tangan Puput tapi ditepis Puput

"maafin aku sayang hiks aku udah bentak kamu hiks!"

Puput menjadi tidak tega saat mendengar tangisan dari suaminya itu. Ali memukul mukul mulutnya dan itu membuat Puput semakin tidak tega.

"Mas udah mas!" ucap Puput sambil menghentikan aksi yang dilakukan Ali dengan memegang tangan Ali

"Liat kan bibir kamu jadi berdarah!" Puput mengusap bibir Ali yang berdarah

"kita masuk keruangan kamu lagi untuk obatin luka kamu!" Puput berbicara dengan wajah datarnya

Ali sedari tadi tidak pernah berhenti menatap wajah Puput yang sedang mengobati bibirnya.

Tidak ada senyum bahagia dari wajah cantiknya itu bahkan sekarang hanya ada wajah dingin dari Puput.

"udah selesai!" Ucap Puput lalu membereskan kotak p3k

"Maaf sayang!"Ucap Ali

Puput mengangguk lalu memeluk suaminya itu. Sedangkan Ali tidak berhenti menciumi pucuk kepala Puput.




Jangan lupa tinggalkan Vote dan Coment nya ya!

Kembali Pulang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang