Kembali Pulang (END)

EMPAT

"Jika pergi bisa mengurangi rasa sakit dihati ini maka akan aku lakukan"
~~~~

Happy Reading...

🍁🍁🍁

Ali terbangun dari tidurnya dan meraba kesamping tempat tidurnya.

Kosong!

Ali langsung membuka matanya dan melihat kesampingnya tidak ada Puput lalu matanya beralih pada sepucuk surat diatas nakas.

Kamu pasti lagi cari aku kan mas?
Maaf aku ngak bangunin kamu
Aku pamit buat ke jogja sendiri
Jangan khawatir ya mas aku
Sama anak kita baik-baik aja
Semoga kamu dan weni bahagia ya.
Makasih untuk dekapannya semalam
Aku mencintaimu:)
Puput P.R

"Aku juga mencintaimu!" lirih Ali lalu meremas kertas itu

Sementara disisi lain Puput sudah sampai dibandung. Dia berbohong pada Ali karena ia ingin menjauh dari Ali.

"hiks..hiks" tangisnya pecah dipelukan saudaranya

"nangis aja put kalau itu bisa meringankan beban dihati kamu!" ucapnya sambil mengusap punggung bergetar Puput

"Disini sakit banget mel hiks" ucapnya sambil memegang dadanya Mela mengangguk mengerti kemudian merengkuh tubuh bergetar Puput

"kamu boleh nangis sepuasnya" ucap Mela
Setelah menangis beberapa jam akhirnya Puput tertidur dengan Mela yang mengusap rambut Panjang berwarna hitam milik Puput.

"Aku ngak nyangka kenapa semua ini terjadi sama wanita sebaik kamu put!" lirih Mela dengan air mata yang menetes melihat keadaan saudaranya

"aku bakal lindungin kamu dan anak kamu!" ucap Mela lalu menyeka air matanya ikut tertidur disamping Puput

Sementara disisi lain Ali tengah mengucapkan janji suci dengan Weni. Tapi hati dan pikiran Ali sedari tadi tidak tenang.

Setelah mengucapkan ijab qobul Ali segera Kekamarnya mengambil hpnya.

"Hallo mas"

"Hallo sayang mas rindu kamu"
Terdengar suara kekehan diseberang sana.

"kok ketawa sih sayang mas rindu kamu sama anak kita!" ucap Ali sedikit merengek

"massa rindu sih kan aku baru sehari disini!"

"Babby kita gak nakal kan sayang? Aku gak bisa jauh dari kalian!"

"ngak kok mas baby ngak nakal cuman lagi aktif nendang mulu!"

"mas jadi pengen elus perut kamu sayang!" ucap Ali manja

"Kan ada perut mbak weni jadi kamu elus aja perut mbak weni!" ucap Puput pura pura merajuk

"sayang jagan gitu dong! Maafin aku ya!"

"udah dulu mas aku mau makan dulu!"
Tuts paggilan berakhir

"Aku benar benar rindu kamu sayang!" Ucap Ali sambil mengusap walpaper di hpnya

Dilain sisi tubuh Puput luruh kelantai usai berbicara di telpon dengan pria yang amat sangat ia cintai itu.

"Aku juga rindu kamu mas!" lirihnya

"maafin Mommy ya sayang, mommy gak bermaksud menjaukan kamu dari Daddy!" ucapnya seraya mengelus perutnya

Jangan lupa tinggalkan Vote dan Coment nya ya!