"jika bertahan adalah sebuah cara untuk tetap membuatku bersamamu maka akan aku lakukan"
~~~~Happy Reading...
🍁🍁🍁
"Aku ngak bisa sayang!! aku harus tanggung jawab dengan Apa yang aku perbuat!" ucap Ali sambil menundukan kepalanya
"Kalau gitu kamu lepasin aku jangan buat aku menderita!" ucap Puput Melangkahkan kakinya meninggalkan ruang keluarga
Ali mengambil pisau buah yang berada diatas meja makan dan mengarahkannya pada urat nadinya.
"kalau kamu mau pisah dari aku oke!!"
"tapi kamu harus lihat aku mati!!"ucap Ali
"Ali jangan!" ucap Weni mencoba mencegah aksi yang dilakukan Ali
"jangan mendekat!" ucap Ali pada Weni membuat Weni memundurkan langkahnya
Tidak!! Puput tidak ingin kehilangan alinya dia tidak ingin kehilangan ayah dari bayi yang ada dikandungannya.
Puput langsung membalikan tubuhnya hingga ia melihat Ali yang sedang melukai tangannya.
"MAS STOP!!" teriak Puput membuat Ali memandang sendu kearah Puput
"Biarin aku mati! Dari pada aku harus kehilangan kamu!!" ucap Ali
Puput langsung berlari kearah Ali dan memeluk Ali lalu ia menjatuhkan pisau itu kesembarang arah. Ali menenggelamkan wajahnya di bahu istrinya lalu mereka menagis bersama.
Yani yang mendengar suara ribut ribut dilantai dasar langsung pergi untuk melihatnya.
"Astagfirulloh nak ali itu tangannya kenapa!" ucapan Yani Mama Puput membuat Puput melepaskan pelukannya
Puput langsung meraih tangan Ali yang terluka lalu memandang kearah Ali.
"Kita obatin dulu luka kamu!" ucap Puput membawa Ali duduk di sofa
"Aku ambilkan kotak p3k dulu!" saat Puput hendak beranjak ali mencekal tangannya
"Biar mama aja yang ambilkan!" ucap Yani lalu Pergi kedapur untuk membawa kotak p3k
Tidak lama Yani kembali dengan kotak p3k dan memberikannya pada Puput. Puput pun mulai mengobati luka ditangan Ali.
Jangan Lupa tinggalkan Vote dan Coment nya ya!

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembali Pulang (END)
Storie breviDisaat sebuah ketulusan di balas dengan sebuah penghianatan... Hallo Guys! Jangan lupa Vote and Coment ya!