TUJUH

4.7K 203 4
                                        

"Ke khawatiranmu membuktikan semuanya. Aku akan mundur semoga kamu bahagia"
~~~~

Happy Reading...

🍁🍁🍁

Setelah keluar dari rumah sakit saat itu Puput sudah tinggal kembali dengan Ali.

"mas kamu kenapa?" tanya Puput saat melihat Ali seperti gelisah

"Aku khawatir sama weni dari tadi aku telpon gak diangkat dan whatsApp gak dibalas!" ucap Ali lalu mengacak rambutnya

"Segitu khawatirnya kamu mas!" lirih Puput

"Sayang aku mohon kamu jangan salah paham!" aku khawatir sama Weni karena weni lagi hamil anakku!" ucap Ali memegang kedua bahu Puput

Puput tersenyum miris. Ia tau jika Ali mengkhawatirkan seseorang berarti  orang itu sangat berharga untuknya.

Puput melepaskan kedua tangan Ali dari bahunya lalu menangkup pipi Ali.

"Mas kamu tau! Aku selalu ngerti kamu mas bahkan aku tau dibalik sifat khawatir kamu!! Kamu mencintainya mas! Dia berharga buat kamu!" ucap Puput membuat Ali terdiam

Puput tertawa miris lalu menyeka butiran bening yang meluncur dipelupuk matanya.

"Temui dia dan katakan jika kamu mencintainya ungkapkan perasaan kamu sebelum terlambat!" ucap Puput

Tiba tiba handpone Ali bergetar menandakan bahwa ada yang menelponnya

"Hallo"

"..."

"iya saya sendiri!"

"...."

"APA!! Baiklah saya akan segera kesana!" ucap Ali lalu mengakhiri telponnya

"ada apa mas?" tanya Puput saat melihat kekhawatiran di wajah  Ali

"Weni kecelakaan put aku harus segera kesana!" ucap Ali lalu pergi berlalu meninggalkan Puput

Bahkan kata-kata sayang tak lagi Ali ucapkan untuknya.

"Kamu khawatir sama dia mas!" ucap Puput

Tangisnya pecah tak dapat dibendung lagi. Bagaimana bisa Ali meninggalkannya sendirian dirumah  saat malam-malam begini dan lebih memilih menemani weni.

Apa dirinya sudah tidak berhaga lagi untuk Ali? Apa Ali sudah tidak mencintainya lagi. Jika benar maka ia akan mundur.

"Kalau kamu mencintainya! Aku akan mundur mas dan aku akan biarkan kamu bahagia bersamanya!" lirihnya lalu pergi memasuki kamarnya


Jangan lupa tinggalkan Vote dan Coment nya ya!

Kembali Pulang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang