Jika pun aku menyebutkan namaku, itu akan tetap asing.
Hey ayolah, apa yang mau kuharapkan?
Dari hanya pertemuan singkat yang tak sengaja di sore hari.
Aku memang mengenalnya.
Aku memang mengaguminya.
Tapi tidak dengannya.
Mungkin sore itu ia melihatku.
Bahkan tersenyum.
Tapi semua itu hanya sekedar sikap yang harus diberikan pertama kali jika bertemu orang asing bukan?
Aku saja yang terlalu berlebihan menilai senyumannya.
Aku saja yang terlalu terbawa pesonanya.
Yah, jadi ini semua salahku?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Temu
Historia CortaAku menulisnya untuk orang istimewa yang hadir di kehidupanku. Makna hadir bisa jadi singgah atau menetap. Katanya, singgah hanya sekedar 'pernah hadir'. Sedang menetap bisa jadi selamanya. Kamu, bagaimana? (Hanya untaian kata tentang perasaan kepa...