Chapter sebelumnya :
"kenapa ? sudah lihatkan. Aku sudah cukup memanas, aku tidak punya waktu lagi berurusan denganmu" ucap Zoro, kemudian Kaku yang kesal langsung meloncat dan menyerang Zoro dengan proyektil tajam.
Zoro yang mengetahui itu langsung membalikan badannya. "'Nanahyakuniju Pound Ho'" seketika serangan Zoro berhasil menghancurkan serangan Kaku dan berhasil menyerang Kaku, seketika Kaku langsung terjatuh ketanah dan tubuhnya juga kembali normal.
Setelah itu Zoro membalikan badannya dan mulai jalan menjauhi Kaku, lalu tiba tiba Kaku kembali berdiri dengan mulut yang penuh dengan darah.
"OI RORONOA BERHENTI! PERTARUNGAN KITA BELUM SELESAI" teriak Kaku, kemudian Kaku mengambil kembali pedangnya sambil mengelap mulutnya.
Setelah itu Kaku berjalan menyusul Zoro, namun Zoro yang mendengar itu. Akhirnya membalikkan badan, lalu Zoro melihat Kaku berjalan kearahnya sambil memegang luka diperutnya.
"kau masih ingin mencoba mati ?" ucap Zoro membuat Kaku seketika kesal.
"tentu saja, ini adalah perang. diantara kita harus ada yang mati, baru itu dianggap kau pemenangnya" ucap Kaku
Setelah itu tiba tiba saja ada suara lari dari arah kanan mereka, tapi keduanya tetap tidak peduli dan tetap saling memandang.
"serahkan orang ini padaku Roronoa" secara tiba tiba Cavendish datang dengan kuda putihnya, lalu Zoro dan Kaku akhirnya melihat kearah Cavendish.
"oke, kuserahkan dia padamu. Meskipun aku tidak yakin" ucap Zoro seketika membuat Cavendish kesal.
"Oi Roronoa!!, jangan meremehkanku!! Lihat saja ketika perang ini selesai palingan wajahku yang menjadi halaman depan" ucap Cavendish sambil menyombongkan diri.
"seterah kau saja" ucap Zoro, kemudian membalikkan badannya.
"apa kau takut Roronoa Zoro!" ucap Kaku
"kekuatan kita sekarang sudah berbeda jauh, aku tidak ingin berlama dengan badut" ucap Zoro yang langsung berlari menjauhi Kaku.
Kemudian Kaku yang mendengar itu seketika kesal dan sekali lagi menyerang Zoro dengan proyektilnya, tapi Cavendish langsung menangkisnya.
"oi, lawanmu yang sekarang adalah aku" ucap Cavendish, kemudian Kaku menatap tajam Cavendish.
"berhentilah menghalangiku, aku ingin membunuh Roronoa!" ucap Kaku
"oke silahkan, jika kau bisa. Tapi aku hanya ingin bermain dulu denganmu" ucap Cavendish
=============================================================================
Chapter 25 : Part 1
"oi, lawanmu yang sekarang adalah aku" ucap Cavendish, kemudian Kaku menatap tajam Cavendish.
"berhentilah menghalangiku, aku ingin membunuh Roronoa!" ucap Kaku
"oke silahkan, jika kau bisa. Tapi aku hanya ingin bermain dulu denganmu" ucap Cavendish
Setelah mendengar ucapan Cavendish, kemudian Kaku tetap mengejar Zoro dari belakang sambil memegang pedang ditangan kanannya. Lalu Cavendish langsung mengejar Kaku sambil menaiki kudanya.
"OI RORONOA!!!" teriak Kaku sambil lari mengejar Zoro, namun tiba tiba depan Kaku terihat kuda putih dengan posisi kaki depannya terangkat.
Setelah itu Kaku langsung mundur selangkah dan kaki kuda langsung jatuh tepat didepannya, kemudian terlihatlah Cavendish yang menunggangi kuda putih itu.
"Minggir!! Pertarunganku belum selesai!!" teriak Kaku
"ayolah! Kenapa perang ini sangat membosankan" ucap Cavendish
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE : THE NEW GENERATION
Adventurekarya ini adalah cuman sebuah buatan Fans semata jadi jangan begitu berharap ini kejadian beneran ya dan plis jangan benci saya jika tidak setuju dengan perjodohan yang saya buat sendiri oke meskipun ini perjodohan yang saya buat itu mungkin tidak...