Chapter 11

695 24 5
                                    

Sebelum berlanjut kecerita, nanti diending saya ingin memberikan berita buruk. :(

================================================================================

Chapter sebelumnya :

"ternyata kau masih bisa 

, akanku buat kematianmu bersama dengan sahabatmu itu" ucap Lucci yang setelah itu menggunakan teknik Roku ou gun berkali kali pada Karasu yang membuat dirinya menjadi tidak berdaya

"YAAAAA!!!!" ucap Morley yang tiba tiba saja dia mendorong tanah menuju ke Lucci, Lucci yang menyadari itu langsung pergi menjauh

"ternyata kau masih hidup rupanya" ucap Lucci sambil tersenyum sinis

"'Buaahhh...gukgukguk' aku tidak akan mati semudah itu" ucap Morley yang kondisinya sekarang sedang terluka parah dan terus terusan bermuntah darah

"Morley kau lebih baik duduk saja, kau sudah terluka parah" ucap Karasu

"aku tidak ingin terlihat santai hanya duduk saja, aku akan terus bertarung meskipun nyawaku taruhannya" ucap Morley yang masih fokus terhadap Lucci

"jangan bercanda kau, kau harusnya beristirahat kau sudah terluka parah. Jika Dragon-san melihat ini dia akan sangat marah" ucap Karasu

"justru aku ingin membuatnya marah" ucap Morley dengan santainya

"sokka ,jika itu kemauanmu mari kita lakukan bersama, kita disini berperang bukan bertarung jadi cuman ada dua pilihan menang atau mati"ucap Karasu sambil berdiri disamping Morley, kemudian tiba tiba sesosok orang yang tidak asing lagi dengan mukanya yang berhidung kotak dan orang itu bernama Kaku

"sepertinya seranganku belum cukup membunuhmu rupanya " ucap Kaku sambil mendekat ke Lucci

"yosh, IKUZO" ucap Karasu dan Lucci

================================================================================

Chapter 11 : Maafkanku Dragon

"jangan bercanda kau, kau harusnya beristirahat kau sudah terluka parah. Jika Dragon-san melihat ini dia akan sangat marah" ucap Karasu

"justru aku ingin membuatnya marah" ucap Morley dengan santainya

"sokka ,jika itu kemauanmu mari kita lakukan bersama, kita disini berperang bukan bertarung jadi cuman ada dua pilihan menang atau mati"ucap Karasu sambil berdiri disamping Morley, kemudian tiba tiba sesosok orang yang tidak asing lagi dengan mukanya yang berhidung kotak dan orang itu bernama Kaku

"sepertinya seranganku belum cukup membunuhmu rupanya " ucap Kaku sambil mendekat ke Lucci

"yosh, IKUZO" ucap Karasu dan Lucci

Setelah itu mereka berempat pun maju dan 'Trang' beradunya antara senjata Morley dan Kaku. Lalu mereka pun saling menjauh dan Morley pun menancapkan tombaknya ketanah

"'Chijōha'" jurus Morley yang membuat sebuah gelombang,namun sekali lagi Kaku meloncat keatas

"'Sen'" jurus Rankyaku dikeluarkan oleh Kaku yang membuat sebuah proyektil tajam berupa garis lurus menuju ke Morley dan Morley pun mengangkat sebuah tanah untuk menjadikannya pertahanan.

Setelah itu Kaku langsung melesat maju dan 'Trang' ditahan lagi oleh Morley

"ternyata kau masih mampu menangkis seranganku, padahal sebentar lagi kau mati" ucap Kaku

"aku tidak peduli aku akan mati atau hidup, aku yakin kami akan menang" ucap Morley

"sokka,...'RAN'" ucap Kaku sambil memberikan proyektil tajam

ONE PIECE : THE NEW GENERATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang