Chapter sebelumnya :
"Yosh" ucap Usopp yang langsung mengambil kemudi senjata itu, "SUGOI" ucap Chopper yang secara tiba tiba naek keatas kapal dan melihat kearah senjata terbaru dari Thousand sunny. "Ouh Chopper, sudah siap lihat karya terbaru God Usopp?" ucap Usopp sambil bergaya dan dibalas Chopper anggukan dengan antusias. "YOSHHH!!! SUNNY" ucap Usopp lalu menekan tombol dan meriam itu 'tiungggg' meriam itu terlihat seperti mengumpulkan energi. "siap Chopper" ucap Usopp dan Chopper pun berdiri dengan gagah disamping Usopp sambil hormat. "YA.. disini komandan Chopper, musuh terlihat di arah jam 1 .. ATTACK!" 'JDUARRRRRR....BOOOOMMMMMMMM' tembakan dari senjata itu parah sekali dimana membuat Thousand sunny yang sudah dalam model Pluton tetap saja bergeser dan tembakan ini membuat guncangan kecil dikapal. Dampak tembakan itu membuat sekitar 30-an Pasificta hancur bahkan area disekitar titik ledakan hancur dan membuat Ice yang diteluk retak dengan panjang radius 100 meter. "sugee" ucap Koby yang hanya bisa melihat kehebatan senjata terbaru itu
"gimana Chopper hebat bukan" ucap Usopp sambil bergaya dan Chopper pun masih terdiam dengan kehebatan senjata terbaru itu. "USOPP SUGEE Itu keren sekali, ayo sekali lagi" ucap Chopper dengan antusias sekali dan dibarengi dengan anggukan Usopp
"Usopp, jadi kau yang membuat guncangan itu ya" ucap Nami sambil tersenyum dan Usopp pun langsung menggelengkan kepala lalu menunjuk Chopper, Chopper yang kaget langsung geleng geleng juga dan menujuk kembali Usopp. Nami yang melihat itu hanya berjalan diantar keduanya dan Usopp serta Chopper lega karena mereka pikir mereka telah selamat. Namun tiba tiba Nami menepuk pundak keduanya. "Jadi tidak ada mau yang ngaku ? kalian tau kan aku sedang hamil" bisik Nami membuat keduanya keringat dingin dan mengangguk. "maka... 'Buaghhhh' BERHENTILAH MAIN MAIN TAU GAK!!!" ucap Nami yang meninju mereka berdua, orang lain yang dikapal melihat itu kebingungan. Namun Nami berhenti berjalan dan langsung mengeluarkan tongkatnya dan berjalan kedepan tempat kemudi dan tempat Hancock berada, Nami yang melihat Hancock duduk di ular kesayangannya namun tiba tiba saja ada bayangan besar. Nami dan Hancock pun melihat keatas betapa kagetnya mereka ternyata diatas mereka ada sebuah kapal perang angkatan laut.
==============================================================================
Chapter 17 : Hal yang ditakuti Nami terjadi
"gimana Chopper hebat bukan" ucap Usopp sambil bergaya dan Chopper pun masih terdiam dengan kehebatan senjata terbaru itu. "USOPP SUGEE Itu keren sekali, ayo sekali lagi" ucap Chopper dengan antusias sekali dan dibarengi dengan anggukan Usopp
"Usopp, jadi kau yang membuat guncangan itu ya" ucap Nami sambil tersenyum dan Usopp pun langsung menggelengkan kepala lalu menunjuk Chopper, Chopper yang kaget langsung geleng geleng juga dan menujuk kembali Usopp. Nami yang melihat itu hanya berjalan diantar keduanya dan Usopp serta Chopper lega karena mereka pikir mereka telah selamat. Namun tiba tiba Nami menepuk pundak keduanya. "Jadi tidak ada mau yang ngaku ? kalian tau kan aku sedang hamil" bisik Nami membuat keduanya keringat dingin dan mengangguk. "maka... 'Buaghhhh' BERHENTILAH MAIN MAIN TAU GAK!!!" ucap Nami yang meninju mereka berdua, orang lain yang dikapal melihat itu kebingungan. Namun Nami berhenti berjalan dan langsung mengeluarkan tongkatnya dan berjalan kedepan tempat kemudi dan tempat Hancock berada, Nami yang melihat Hancock duduk di ular kesayangannya namun tiba tiba saja ada bayangan besar. Nami dan Hancock pun melihat keatas betapa kagetnya mereka ternyata diatas mereka ada sebuah kapal perang angkatan laut.
"Masaka!!!" ucap Nami yang keringat dingin
Deddy masteron yang masih membawa Marco melihat ada bayangan diatas kepalanya membuatnya berlari sambil melihat kelihat yang benar benar membuatnya langsung berhenti dan melihat keatas. "tidak mungkin!" ucap Deddy yang masih tidak percaya apa yang dilihat.
"Brook-san. Aku akan mengatasi dia" ucap Margareth sambil melihat kearah Onigumo dan dibalas anggukan oleh Brook. Lalu Margareth langsung berlari sambil memegang sebuah pedang ditangan kanannya dan menyerang Onigumo, Margareth langsung melompat dan menebas Onigumo dari atas. 'trangg' serangan Margareth tertahan dan dirinya kini berdadu gesekan pedang dengan Onigumo, karena Margareth sibuk beradu dengan Onigumo dan Comil pun mencoba menyerang Margareth dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE : THE NEW GENERATION
Adventurekarya ini adalah cuman sebuah buatan Fans semata jadi jangan begitu berharap ini kejadian beneran ya dan plis jangan benci saya jika tidak setuju dengan perjodohan yang saya buat sendiri oke meskipun ini perjodohan yang saya buat itu mungkin tidak...