Bully

282 14 29
                                    

[FOLLOW DULU YOK SEBELUM MEMBACA!!! JANGAN LUPA VOMENT NYA JUGA QAQA]

Happy reading








Hannah mendapatkan hukuman membersihkan toilet karena tadi tidak mengambil buku paket. Setelah ia ditinggal kevin di perpus tadi, hannah tidak menuju ke kelas. Tapi ia malah menuju ke taman belakang sekolah. Menenangkan diri.

"Han, beneran gak mau gue bantuin?"

Shireen menawarkan bantuan karena merasa kasihan dengan hannah. Sekarang mereka berada di depan toilet yang akan hannah bersihkan.

"Iyaa shir, beneran. Mending lo pulang aja gih, kasihan sopir lo udah jemput kan?"

"Iya si, tapi gue mau tungguin lo aja deh. Takut diapa-apa in sama mak lampir."

"Gak usah shireen. Lagian mana ada mak lampir di sini."

"Lo gak tau? Kan katanya di toilet ini-."

"Sssstttt. Jangan nakut-nakutin deh."
Hannah membekap mulut shireen yang mencoba menakut-nakutinya.

"Makanya, gue temenin ya."
Shireen berkata setelah menyingkirkan tangan hannah dari mulutnya.

"Gak usah shireen! Mending lo aja nih yang bersihin deh."
Ucap hannah sambil menyerahkan pel yang dipegangnya.

"Hehe, kan lo tau han gue phobia sama tuh benda. Em gue pulang aja deh ya! Bay!!"

Shireen sangat tidak suka dengan benda yang mempunyai fungsi untuk mengepel lantai itu. Karena ia mempunyai pengalaman yang buruk mengenai sebuah pel lantai. Ketika piket pun ia lebih memilih menyapu dari pada mengepel.

Kini tinggal hannah sendirian. Para siswa sudah pulang dan entah kebetulan atau tidak, hari ini tidak ada organisasi yang kumpul. Para guru pun sudah pergi. Mungkin tinggal satpam sekolah.

Hannah mulai mengepel lantai toilet. Hannah yang berada tepat di depan kaca, sudah pasti ketika mendongak ia akan melihat ada apa dibelakangnya.

Tiba-tiba hannah berucap lirih.

"Shireen, lo bener ada mak lampir...."

•°~•°

Kenzie, kevin, dan angga sedang nongkrong di kedai yang tidak jauh dari sekolahan. Setelah pulang sekolah mereka memang sering berkumpul di situ.

Biasanya revan juga ikut, tapi kali ini ia tidak bisa karena harus mengantar rinai pulang. Paling ia akan datang setelah mengantar rinai.

"Vin, kenapa lo? Muka ditekuk kaya kanebo kusut tau nggak!"
Angga berujar karena penasaran ada apa dengan si batu kevin?

"Tau tuh, palingan bete digangguin sama tuh cewek gila!"
Sambar kenzie.

"Cewek gila? Hannah maksud lo?"

"Yaiyalah! Emang siapa lagi cewek gila di sekolah selain tuh orang!"

"Lah, emang si jessi, sisca, sama dayang-dayang nya gak lebih gila tuh?"

"Tau ah. Lo tuh kesannya kaya ngebela hannah tau gak!"

"Siapa pula yang ngebela, gue kan cuma menyatakan opini yang hinggap di kepala gue!"

"Pantes lo bloon! Orang otaknya terbang terus!"

"Lo kira otak gue kupu-kupu apah!"

"Emang gue ngomong gitu? Enggak kan! Malah lo sendiri yang ngomong!"

"Tapi kan kata-kata lo seak-."

Kritttt

Omongan angga terpotong dengan suara decitan kursi yang digeser.

Good Girl & Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang