Good Girl & Bad Boy

Absurd

[FOLLOW DULU YOK SEBELUM MEMBACA!!! JANGAN LUPA VOMENT NYA JUGA QAQA]

Happy reading

"Han, lo bakal ceritain pengalaman lo yang mana buat presentasi hari senin?"

"Gak tau masih bingung."

"Kenapa mesti bingung coba? Lo kan sering tuh liburan, ke bali, amerika, prancis, london, lombok, raja ampat, dan seminggu yang lalu lo kemana tuh?"

"Labuan bajo?"

"Nah iya itu tuh."

"Tapi kan gue ke tempat yang lo sebutin tadi tuh, gak semuanya karena liburan shireen! Gue kan ke bali, labuan bajo, london, itu kan karena ayah kesana ada kerjaan."

"Iya, tapi sama aja. Karena ujung-ujung nya lo pasti minta liburan disana beberapa hari kan?"

"Iya si, hehe."

"Nah tuh, banyak loh pengalaman lo."

"Setiap orang juga pasti mempunyai banyak pengalaman shir, setiap hari mereka mencetak beribu-ribu pengalaman. Misal nih contoh simple nya, lo lagi jalan-jalan, eh tiba-tiba lo nginjek tai ayam, itu juga sebuah pengalaman, yang bisa lo ceritain ke siapa saja. Patah hati, juga sebuah pengalaman. Diselingkuhin, juga pengalaman."

"Ya allah contohnya ngenes semuanya dah." Gumam shireen.

"Apa shir?"

"Enggak, enggak, sok lanjutkan!"

"Nah disini itu kita disuruh menceritakan 'pengalaman tak terlupakan'. Tugas kita adalah memilah dan memilih satu saja dari beribu-ribu pengalaman yang yang kita alami untuk diperdengarkan kepada orang lain."

"Alangkah baiknya, pengalaman yang kita bagi pada orang lain adalah pengalaman yang bisa membuat pendengarnya menjadi lebih baik lagi kedepannya. Pengalaman yang membangun, yang mendidik, yang menginspirasi lah yang kita bagi."

"Bukan hanya sekedar pengalaman kita pergi kemana aja."

Jelas hannah panjang lebar, bahkan shireen sampai tak sadar membuka mulutnya karena tercengang dengan perkataan hannah.

"Shir, shir, hello."
Hannah melambai-lambaikan tangannya di depan wajah shireen.

"Eh iya iya apah?"

"Nglamun lo yah?"

"Enggak."

"Lah terus tadi kenapa bengong kek manekin tau."

"Gue gak nyangka aja."

"Gak nyangka kenapa?"

"Gak nyangka kalau lo bisa ngomong kaya gitu. Lo aja yang gak suka pelajaran bahasa bisa memahami sebuah tugas sampai sedetail itu. Gue malah gak sampai situ mikirnya."

"Gue juga gak nyangka, tadi yang ngomong beneran gue?"

"Lo?! Malah nanya gitu! Ya elo lah, emang siapa lagi?"

"Iya juga yah."

"Udahlah besok aja mikirin mau cerita apa. Sekarang kan malming nih, gimana kalau kita nonton?"
Usul shireen.

"Ide bagus si, kapan lagi coba bisa kaya gini. Memanfaatkan waktu sebelum sibuk oleh persiapan ujian, ya nggak?"

"Iyaa donkk."

"Eh tapi, lo gak takut?"
Tanya hannah yang sedang duduk di kursi belajar shireen, sedangkan shireen sedang duduk di ranjang.

"Takut kenapa?"

"Takut dibilang jomblo gara-gara malming jalannya malah sama temen, bukan sama doi, hahahaha."

Plukk