Kecelakaan

292 12 6
                                    

[FOLLOW DULU YOK SEBELUM MEMBACA!!! JANGAN LUPA VOMENT NYA JUGA QAQA]

Happy reading




"Euhhh."

"Sayang, kamu udah bangun nak?"

"Bunda, ayah...."

"Iya nak, apa yang sakit?"

"Cuma tangan hannah yang sedikit sakit kok yah. Sama pusing dikit."

Hannah memang hanya di plester di dahi bagian kanan karena terkantuk dashboard dan tangan kanan hannah yang terkilir, tapi tidak sampai di pasang arm sling ya.

"Alhamdulillah kalau begitu."

"Bunda sama ayah kok bisa disini?"

"Tadi, ada yang nelpon ayah pake ponsel kamu, dan bilang kalau kamu kecelakaan. Jadi ayah sama bunda langsung kesini deh."
Jelas ayah yang hanya dibalas anggukan oleh hannah.

Sekarang hannah sedang berada di rumah sakit setelah tadi ia dan rey mengalami kecelakaan. Untung saja luka yang dialami tidak serius.

Rey juga hanya mengalami luka ringan. Sekarang ia berada di sebelah bilik ranjang hannah. Yang hanya dibatasi oleh gorden.

Tadi ketika kecelakaan, ada yang melihat ponsel hannah, akhirnya orang itu memutuskan menelpon kontak dengan nama 'Ayah ❤'. Beruntungnya ponsel hannah tidak ada kata sandinya.

Tidak ada yang menelpon keluarga rey karena para warga berpikir kalau rey dan hannah adalah kakak beradik.

"Sayang, kok kamu bisa kecelakaan si? Terus itu kenapa baju kamu merah-merah?"

Hannah bingung harus menjawab apa. Apa iya harus jujur bahwa ia di bully? Untung saja tepung yang menempel di baju hannah sudah dibersihkan tadi ketika berada di danau.

"Em, hannah...ah iya, tadi tuh ada temen hannah yang lagi bawa minuman, eh gak sengaja tumpah ke baju hannah." Maafin hannah bun, yah, hannah bohong.

"Oo, bunda kira kamu dibully."

"Eh enggak kok bund. Hannah kan berani." Duh, berani dari mana coba? Batin hannah.

"Lah terus kok kamu gak dijemput sama supir? Malah pulang sama siapa itu?"

"Em, itu yah..."

"Itu apa?"

"Em itu, pak ahmad, ya pak ahmad tadi bilang katanya lagi diare."
Duh maafin aku yah, batin hannah.

"Oo, terus cowok tadi siapa?"
Tanya ayah, ayah memang sangat protektif terhadap hannah, tapi tidak sampai mengekang hannah.

"Temen yah."

"Oo, terus ini jas punya nya dia?"

"Iya yah, itu orang yang udah anterin hannah waktu itu. Dan ini emang jas dia ."

"Oo, baik banget ya dia."
Ucap bunda sambil tersenyum  menatap hannah penuh arti. Sedangkan hannah malah memandang bingung ke arah bundanya.

Bunda sedang memegang tangan kanan hannah yang terluka, mengusap dengan pelan, lalu ia merasakan ada yang kurang....

Di tempat rey

Rey baru saja sadar, ia menatap sekeliling dan langsung menyadari kalau ia sedang berada di rumah sakit.

"O iya, tadi gue kan kecelakaan."

"Hannah, gimana keadaan hannah?"

Rey bermonolog, dan ketika ia akan turun dari ranjang mencari hannah, ia mendengar ada seseorang yang berbicara.

Good Girl & Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang