Good Girl & Bad Boy

Akting, mau ikut FTV?

[FOLLOW DULU YOK SEBELUM MEMBACA!!! JANGAN LUPA VOMENT NYA JUGA QAQA]

Happy reading

"Iya halo oma?"

"Hari ini kamu harus pulang! Oma nya dateng kok malah pergi kerumah orang lain! Oma jemput jam 7!"

Yang nyuruh pergi kerumah orang kan anaknya sendiri, hih. Dan apa tadi? Dijemput jam 7? Hellow ini hari libur lah yaa, masa bangun harus pagi! Batin hannah.

Kini baru pukul 5.30 pagi, dan tidur nyenyak hannah harus terganggu karena panggilan telepon dari oma nya. Menyebalkan.

"Apa? Tapi oma, hannah harus ngerjain tugas kelompok bareng shireen."

"Ngerjain tugas kan bisa besok lagi! Dan oma gak mau tau ya, kamu pulang hari ini!"

"Tapi oma...."

"Gak ada tapi-tapian!"

"Oma, tapi kan hannah haru-."

"Kamu ini sama aja kaya bunda kamu! Suka ngebantah omongan oma!"

"Tap-."

Tut tut tut

"Nyebeliiin."

"Gue harus telepon bunda."

Drtt drtt drtt

"Eh, baru aja disebutin, udah nelpon aja nih bunda."

"Iya halo, bund."

"Aduh gawat gawat gawat hannah, oma kamu nanti bakalan dateng kerumah shireen buat jemput kamu sayang."

"Bunda telat ngasih infonya, baru aja oma telpon."

"Terus gimana? Oma bisa dibujuk?"

"Gak bisa bund, hannah gimana ini?"

"Em, gimana ya, ayo mikir nor, mikir!!"

"Ah ya, kamu pulangnya pakai sweater atau jaket nya shireen aja, bilang kalau kamu lagi gak enak badan."

"Bohong lagi bund? Kalau nanti hannah beneran sakit gimana?"
Ucap hannah tak yakin, pasalnya oma nya itu agak sulit dibohongi.

"Ya, kalau kamu nggak mau sampai ketahuan dulu, ya mau nggak mau har-."

"Apanya yang ketahuan nor."
Tiba-tiba terdengar suara menginstrupsi, sanora kaget bukan main, begitupun juga hannah.

"Bund, itu kaya suara oma bund."

"Iya, sayang. Udah dulu ya, nanti bunda telpon lagi."

Tutt

Ucap sanora berbisik dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

"Apa yang ketahuan?"
Oma menatap puteri bungsu nya itu dengan tatapan mengintimidasi.

"A- itu mih, katanya disekolah hannah ada siswi yang ternyata udah nikah sama gurunya sendiri."

Oma diam, ia ragu dengan kejujuran anaknya kali ini.

"Bener?"

"Iyaa mih."

"Yaudah."

"Ada-ada saja orang jaman sekarang, sok-sok an pengin kaya cerita di wattpad rupanya."
Celetuk oma sambil berlalu pergi dari hadapan sanora.

"Huftt, untung mamih percaya."
Gumam sanora.

"Eh, mamih tau wattpad dari mana?"

•°~•°