Sehun PoV
Sepeninggal Putri (y/n) dari sini, aku merasakan kesepian. Memang rasa cinta itu tidak dapat ditebak siapapun. Rumah yang biasanya ramai suara Hera dan (y/n) kini tidak ada. Di setiap hari aku tak dapat melihat senyum manisnya lagi.
'Sial. Baru juga semalam kita berpacaran, dan sekarang kita harus berpisah seperti ini. Aku berharap kita bisa bertemu kembali'
"Yakk! Sehun. Kenapa melamun terus? Sedari tadi kita berbicara kau tak menganggapnya?" ketus Baekhyun yang menyadarkanku
"Tidak"
"Kau memikirkan Putri (y/n)?" tanya Xiumin
"Buat apa orabeoni memikirkan Putri (y/n)?" tanya Hera
'Huh, mereka kembali membuatku pusing"
•••
Putri (y/n) PoV
Diperjalanan, aku dan Chanyeol Oppa saling mengobrol apapun itu sedangkan So Yun dan So Jun ada di belakang kami.
"Emm,, Oppa"
"Hm?"
"Rahasiakan hubunganku dari Ayah,Ibu dan Suho Oppa ya"
"Kenapa? Bukankah Sehun seharusnya siap untuk menemui keluarga kita?"
"Bukan seperti itu. Aku hanya belum siap saja. Lagipula Sehun masih berada di desa, biarkan dia pergi ke ibu kota dulu dan nanti biar aku dan Sehun sendiri yang membicarakan hubungan ini"
"Sehun akan pergi ke ibu kota?"
"Hm. Paman bilang, dia akan menggantikan tabib istana sementara. Karna tabib istana ada urusan mendesak di desa nya. Oppa tau, sebenarnya Sehun itu bukan anak kandung Paman dan istrinya"
"Benarkah? Kamu tau dari mana?"
"Waktu itu aku tak sengaja menemukan surat yang mengatakan jiks ia menitipkan Sehun. Tapi yang membuatku aneh adalah sebuah stempel milik bangsawan"
"Artinya. Sehun adalah keturunan bangsawan?"
"Mungkin. Ah entahlah"
Percakapan selalu terjadi antara kita hingga tak terasa kita sudah mendekati gerbang kerajaan. Para penjaga gerbang langsung membukakan pintu gerbang. Sesampainya di dalam, ternyata Ayah,Ibu,Suho Oppa dan beberapa pejabat menteri sudah berada di sana termasuk Keluarga Han. Aku turun dari kuda begitupun Chanyeol Oppa. Kita lalu berjalan dan berhenti di hadapan Ayah dan Ibu lalu membungkuk.
"Selamat datang kembali Pangeran Chanyeol dan Putri (y/n)" ucap Ayah dan kubalas dengan senyum manis
"Kau, sudah merasa membaik?" tanya Ibu
"Sudah, saya sudah sehat kembali Ratu"
Ya, aku dan kedua Oppa ku akan memanggil Raja dan Ratu ketika berada di depan umum seperti ini.
"Lalu, bagaimana denganmu Pangeran Chanyeol?" tanya Ayah
"Saya baik dan sudah menyelesaikan tugas sesuai perintah Raja"
"Selamat atas kepulangan Tuan Putri (y/n) dan juga Pangeran Chanyeol" ucap ketua perdana menteri itu
Aku hanya membalasnya dengan senyuman tipis dan ingatanku kembali akan tingkah bejad anaknya yang dengan teganya menyuruh komplotan itu untuk membunuhku. Setelah itu, Pangeran Suho mengajakku dan Pangeran Chanyeol untuk beristirahat karna waktu sudah mulai gelap. Kita berjalan beriringan, sudah lama sekali tak merasakan hal seperti ini.
"Apa kalian menjaga diri dengan baik?" tanya Suho Oppa
"Tentu. Aku kan seorang pria. Bukan seperti dia yang pasti menyusahkan Paman"
KAMU SEDANG MEMBACA
[10] King and Queen [END]
FantasyBagaimana jadinya jika seorang Putri Kerajaan jatuh cinta dengan seorang Pria dari keluarga non bangsawan? Apakah kisah mereka akan berjalan seperti yang mereka harapkan? Atau berakhir ditengah jalan?