Tuesday, December 22
Mostly Sunny 32°
"Gak kerasa ya, Januari nanti dia udah dua tahun." kata Wonwoo sambil mendorong baby stroller dengan bayi laki laki yang sedang tertidur di dalamnya
"Iya, time flies so fast." jawab wanita cantik disebelahnya
"Jira jangan lari jauh jauh sayang!" Jira, anak pertama Jeon Joohyun atau yang akrab dipanggil Irene, kakak Wonwoo.
"Jira juga, tahun depan masuk taman kanak kanak." kata Irene
"Jira mirip banget sama kakak, cantik, ceria dan ramah." Wonwoo sedang memperhatikan Jira yang sedang menyapa anak tetangga yang merupakan teman sebayanya, "Semoga senyum itu gak pernah hilang dari wajah Jira."
"Aku jadi merasa bersalah dia harus tumbuh tanpa ayahnya." Irene berkata dengan sendu
"Kalo memang yang terbaik seperti itu, gapapa kak. Daripada kakak tetep sama ayahnya Jira, tapi hati kakak lagi yang sakit." Wonwoo menenangkan kakaknya dari rasa bersalah yang bukan sepenuhnya salahnya
"Iya, hidup memang seperti itu ya Won. Kadang naik kadang turun."
"Kadang sedih kadang bahagia juga." sahut Wonwoo
"Karena kalo kita gak pernah sedih, kita gak akan tau bahagia itu seperti apa."
Mereka sampai di playground komplek, Jira langsung saja bermain bersama teman temannya, sedangkan Wonwoo dan Irene duduk di bangku panjang yang cat coklatnya masih terlihat tegas.
"Setelah pisah sama ayahnya Jira, temen temen kakak suka nanyain, gimana sekarang? Baik baik aja kan?"
"Terus kakak jawab apa?"
Irene tersenyum sendu, "Baik baik aja, selalu jadi jawaban dan yang selalu kakak tunjukkin di depan mereka."
"Tapi sebenernya kakak gak baik baik aja kan?"
"Itu pasti, Won. Sakitnya masih terasa jelas banget. Sampai hari ini pun, kakak masih suka siapin dua piring besar di meja makan, kebiasaan. Terus inget kalo sekarang yang makan pakai piring besar cuma kakak."
"Kasur king size itu rasanya mubadzir, banyak ruang kosong. Harusnya kakak ganti jadi single bed." lalu mereka berdua tertawa kecil
"Well, this is life. Menghindari kesedihan itu sesuatu yang gak mungkin. Kadang kalo kita liat hidup orang lain kayanya enak banget, belum tentu kenyataannya seperti itu. Namanya manusia, yang ditunjukkin ke orang pasti cuma bahagianya." lanjut Irene
"Apa kakak pernah bahagia setelah pisah sama ayah Jira?"
"Sedang dalam proses mengikhlaskan. Memang sulit sih, tapi yang kakak tau, berdamai sama diri sendiri dulu itu yang penting."
Percakapan ringan yang mungkin juga berat dengan Irene kali ini membuat Wonwoo belajar.
Tidak baik baik saja itu sifat manusia, sangat wajar. Tidak apa apa, nanti juga datang hari kamu bisa tertawa lagi.
Mungkin bukan sekarang, besok, atau lusa. Tapi nanti, pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] CLOUDS // meanie
FanfictionVodka is easier to swallow than the fact you weren't coming back. [bahasa] ⚠️bxb/yaoi/bl √COMPLETED [8/7/21]🎖#37 - minwon [28/2/21]🎖#5 - meanie [14/8/21]🎖#2 - gyuwon