[✔] CLOUDS // meanie

so, what's everlasting?

Thursday, December 10
Cloudy 31°C

"Aku mau pergi ke toko buku hari kamis. Selesai kuliah, jam setengah 4. Aku bukan minta kamu buat nemenin aku kok! Ini kalo kamu pengen ketemu lagi."

"Kata siapa aku pengen ketemu lagi?"

"Bukan. Tapi kita harus ketemu lagi. Walaupun bukan hari kamis nanti, aku mau ketemu kamu lagi."

Mingyu tersenyum simpul melihat seseorang menuju ke arahnya yang sedang bersandar di motor vespa putih kesayangannya.

"Kamu beneran dateng, Gyu?" tanya Wonwoo yang menurut Mingyu sedikit konyol

"Kalo enggak, ini yang jawab pertanyaan kamu siapa?" jawaban Mingyu membuat Wonwoo menyengir

"Berangkat sekarang?" Mingyu memberikan helm yang sengaja ia bawa untuk Wonwoo.

Wonwoo mengangguk semangat dan dengan cepat memasang helmnya lalu naik ke motor Mingyu.

"Bilang kalo udah siap."

"Siap! Ayo jalan!" seru Wonwoo dengan semangat

...

"Mall nya ramai banget ya." ujar Mingyu sambil melihat sekeliling.

"Iya lah, Gyu. Ini kan awal bulan."

"Emang kamu nyaman kalau banyak orang gini?"

"Nyaman aja, karena aku nggak akan kesepian."

"Ya udah ayo, mau langsung ke toko buku?"

"Iya, yuk."

‎

‎

"Sejak kapan kamu suka baca buku?" Mingyu bertanya sambil melihat lihat buku yang sama sekali tidak menarik perhatiannya

"Dari SMP, waktu itu gara gara pinjem novelnya temen."

"Kamu gak pengen membukukan ceritamu sendiri?"

"Iya, aku pengen banget nulis novel"

"Apa nanti aku boleh jadi pembaca pertama sebelum buku kamu terbit?"

"Tentu!"

"Nih, Gyu udah ketemu! Buku bagus kata teman kuliahku. Karya Sapardi Djoko Damono."

Yang Fana Adalah Waktu

"Oh ya?"

"Kamu gak mau beli sesuatu juga?"

"Aku gak suka baca buku. Tapi kalo itu buku kamu, aku pasti baca." jawab Mingyu dengan sedikit senyum

"Kalau yang fana adalah waktu. Jadi, apa yang abadi?"

"Kita." -wonwoo

"Itu dari puisinya, Gyu." kata Wonwoo sambil tertawa tipis