•Bagian 5•🔞

25.2K 1.3K 99
                                    

BxB | Mature content
.
Don't Like, Don't Read😊

Haechan menatap tajam pada Jaemin yang berada persis didepannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menatap tajam pada Jaemin yang berada persis didepannya. Tak setuju dengan kemana pemuda itu mengajaknya. Tak suka dengan tempat yang keduanya duduki saat ini.

Akan tetapi, dibalik itu semua masih ada ketakutan yang begitu besar hinggap di benaknya, ketika ia melihat dinding bercat putih itu dipenuhi dengan foto-foto dirinya dengan berbagai macam gaya.

Haechan ingin marah, ia emosi melihat privasinya malah terancam karena berhasil jatuh ke tangan orang lain.

Ia tak habis pikir dengan bagaimana Jaemin melakukan semuanya di saat ia sendiri tidak mengetahui banyak tentang pemuda misterius di kelasnya ini.

"Sekarang apa yang kau mau, bangsat?!" Tanya Haechan dengan nada yang tak santai

"Tubuh mu," Jawab Jaemin enteng.

Seketika itu kedua bola mata Haechan langsung melotot seakan ingin keluar dari tempatnya. Tangannya terkepal kuat dan hampir saja meninju wajah Jaemin karena semua masih terkendali.

"Kau ini apa-apaan?!! Dengar ya, jerk!! Sesuatu yang kau dapat tanpa persetujuan dari pemiliknya akan membuatmu menyesal kedepannya. Dan, apalagi tadi?! Kau menginginkan tubuhku?! Jangan mimpi!! Aku akan memberikannya jika aku memang sudah menemukan pasangan ku, itu pun tidak akan kuberikan jika memang kau orangnya."

Jaemin tertawa, ia melepas kacamatanya dan menaruhnya ke atas meja. Menyandar pada sandaran kursi dan memasang senyum pongah.

"Tak akan? Jika begitu, artinya kau lebih memilih untuk menyerahkan tubuh polos mu pada publik, benar?"

Haechan terdiam, ia lupa ancaman Jaemin sebelumnya. Tapi disini ia seolah terjebak dalam pilihan yang tak masuk akal. Belum lagi ia tidak benar-benar tahu apa yang akan Jaemin minta darinya sebelum keduanya bertemu.

Lama Haechan diam dan asik dalam pikirannya, hingga tak sadar Jaemin telah mengukungnya di atas ranjang yang tadi ia duduki.

"Kau licik!"

"Benar. Bahkan aku menyembunyikan banyak hal untuk ku gunakan sebagai senjata pamungkas dan, ternyata keinginan ku tercapai."

Wajah Jaemin semakin dekat, pemuda itu memberikan sebuah kecupan singkat di bibir Haechan, kemudian beralih pada telinga si manis dan menjilat nya sensual, tak lupa ia juga akan memberikan gigitan kecil pada telinga si manis.

Haechan hampir mendesah, ini terasa begitu geli dan-nikmat. Namun ia ingin menampik semuanya dan ingin sekali menendang Jaemin jauh-jauh dari tubuhnya.

Sayangnya, itu tidak bisa terjadi. Disini ia menyerahkan tubuhnya untuk menyelamatkan reputasinya, dan menyembunyikan privasinya meski Jaemin, yang notabenenya adalah orang lain, tahu banyak tentang semuanya.

Hide🔞 • JAEMHYUCK✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang