Naruto :Masashi Kisimoto
Story bye:Futra_tunggal
Genre:Romance,family,hurt dll
Waktu bergulir begitu cepat,hari demi hari berlalu,minggu berganti bulan dan tak terasa dua tahun sudah berlalu semenjak Naruto memutuskan untuk pergi dari Tokyo dan memutuskan untuk menetap di Kiri.
Kini pemuda yang sudah genap berumur 24 tahun itu tengah berdiam di sebuah halte bus menunggu sebuah bus untuk alat transportasi yang akan ia naiki.
Mengapa lebih memilih bus ? Entahlah dia hanya suka saja,lamunannya melayang pada kejadian dua tahun yang lalu,ketika ia meninggalkan segalanya.pekerjaannya,sahabatnya,keluarganya dan...orang yang ia cintai.
Flash back
Hari itu adalah hari yang amat melelahkan untuk Naruto.setelah pada hari sebelumnya ia bertemu dengan Izumi,dia memutuskan untuk berhenti bekerja di perusaahan Itachi.dia yakin ini keputusan yang terbaik.
Ingat ! Dia juga manusia biasa,dia tak mau jika terus terusan bersama Itachi maka perasaan ingin memiliki pria itu untuk dirinya sendiri akan muncul lagi,dia tak mau menjadi penghancur kebahagiaan orang lain cukup sekali dan tak akan lagi.Dia terkekeh miris kala menyerahkan surat pengunduran dirinya ke sang CEO,tapi sang CEO tak ada di tempat yang ada hanya sang tangan kanannya saja Uchiha Shisui.sang CEO tenģah mengantar sang isteri ke dokter kandungan untuk di periksa karena Izumi mengeluh pusing dan lemas dan Itachi takut terjadi apa apa pada sang isteri dan anak pertamanya.heh anak pertama? Mengantar isteri ? Romantis sekali yah.
Dia menyerahkan surat pengunduran diri beserta kue pesanan Izumi kepada Shisui.bukankah keinginan ibu hamil harus di turuti?. Lalu siapa yang akan menuruti keinginannya ketika masa ngidam itu muncul ? .
Naruto tersadar dari pemikiran konyolnya itu,dia kuat dia yakin itu.dia harus yakin bisa melewati ini semua dia harus berjuang demi sang buah hati....tentunya.
Yang harus ia pikirkan sekarang ialah,bagimana cara memberitahu keluarganya soal ini.lambat laut mereka juga pasti akan tahu tentang kehamilannya.karena perutnya akan semakin membesar dari waktu ke waktu.
Hah dia lelah,nanti saja dia pikirkannya.sekarang dia ingin pulang dan merebahkan tubuhnya di kasur empuk di kamarnya.Dilangkahkan kaki lelahnya itu,niat hati menuju kamar untuk beristirahat,tapi sebuah panggilan bernada datar menghentikan langkahnya.
Lah sejak kapan di ruang keluarga banyak orang ? Apa karena dia yang terlalu lelah hingga tak menyadari ada banyak orang di ruang keluarga ?. Di sana sudah duduk sang papa,mama,kakaknya Kurama,dan adiknya Naruko serta Yahiko.
"Ada apa pa"
"Duduk"
Tak ingin memancing emosi sang ayah,akhirnya Naruto duduk di kursi single berhadapan dengan sang ayah.sebentar ada apa ini sebenarnya mengapa raut wajah keluarganya seperti..em syok dan ..
"Bisa kau jelaskan ini Naruto" Minato menatap sang putra dengan tatapan menuntut,Naruto menatap sang ayah dengan tatapan bertanya.dan pertanyaannya terjawab sudah ketika Minato menyerahkan sebuah kertas yang mampu membuat dia lemas seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Ties
Fanfiction-karena sebuah ikatan bukan untuk di permainkan- satu lagi cerita gaje dari saya gak bisa bikin summary yang bagus intinya gitu deh petingatan ini boys love ya yang gak suka gak papa