[✓] LABIRIN HARTA KARUN

16

GELAP
Kim Junkyu

Mendengar bahwa Ran ada di rumah Hanbin, malamnya Junkyu diam-diam pergi ke sana untuk menemui Ran. Malam ini, Hanbin ada pertemuan Kunci Harapan di rumah Taeyang, Ibu nya juga sedang berada di luar kota. Rumah ini tidak di jaga dengan ketat seperti rumah yang Haruto tempati.

Sesampainya di depan gerbang, Junkyu mengendap-endap masuk ke dalam rumah tersebut. Ia memilih masuk dari pintu belakang agar tidak ada yang melihatnya. Setelah berhasil masuk, ia langsung mencari di mana kamar Ran. Ia berusaha untuk untuk membunyikan suara apapun.

Ia pun menutup matanya untuk berusaha melacak keberadaan Ran di rumah itu. Setelah mendapatkan petunjuk, Ran ternyata ada di lantai paling atas rumah ini. Junkyu langsung menaiki tangga dan akhirnya ia sampai di depan pintu kamar tersebut.

Ia membuka pintu tersebut perlahan dan melihat Ran yang tengah duduk di tepi ranjangnya. Mendengar seperti ada yang membuka pintu kamar, Ran pun menoleh ke arah sumber suara.

"Siapa?" tanyanya karena ia tidak bisa melihat orang yang masuk ke dalam kamar itu.

Tiba-tiba Ran merasakan ada yang menggenggam kedua tangannya, sepertinya tangan ini sangat familiar bagi Ran. Ia pun berusaha mencium wangi orang tersebut dan langsung tertebak olehnya bahwa ini adalah laki-laki yang selama ini ia tunggu.

"Kim Junkyu." ucap Ran memastikan

Junkyu tersenyum, "Kau bisa mengenaliku?"

Mendengar suara Junkyu yang sangat ia rindukan itu, Ran langsung memeluk laki-laki itu dengan erat. "Aku merindukanmu."

Junkyu pun membalas pelukan Ran, "Aku juga merindukanmu."

"Tolong bawa aku keluar dari rumah ini." pinta Ran, memohon agar ia bisa terbebas.

Mendengar itu, Junkyu hanya terdiam karena itu mustahil. Sekarang Junkyu harus fokus dengan misinya sebagai anggota kode Rahasia. Ia harus bisa menjauh dari Ran sementara hingga akhirnya kalung dan gelang yang terperangkap dari dalam labirin itu berhasil di ambil.

"Junkyu?" panggil Ran lagi, merasa bahwa Junkyu hanya terdiam.

Junkyu pun menatap Ran, "Untuk sementara waktu, kau harus di sini terlebih dahulu."

"Kenapa? Apakah kau akan pergi meninggalkan ku?" tanya Ran terlihat sangat ketakutan

"Hanya sebentar saja Ran." jelas Junkyu terus meyakinkan Ran. Lalu ia pun melihat sekelilingnya.

"Lebih baik, kita mengobrol di luar saja." ajak Junkyu lalu menggandeng tangan Ran dan berjalan keluar rumah.

Namun ketika mereka sampai di lantai satu, Junkyu terkejut ketika melihat 12 Kunci Harapan tengah berdiri menunggu nya dengan eskpresi yang sangat marah. Junkyu langsung menggenggam erat tangan Ran sembari panik ketika ia sudah terkepung.

Taeyang, T.OP, dan G-Dragon yang matanya sudah berubah menjadi hijau yang menandakan mereka akan menjadi bahaya. Junkyu pun segera berlari kembali ke lantai atas menghindari mereka, namun karena Kunci Harapan bisa berjalan dengan sangat cepat, Junkyu pun langsung di hadang oleh Mino dan June.

Ran yang bingung, ia pun bertanya kepada Junkyu, "Ada apa?" tanya Ran yang merasakan ada hal aneh.

Bukannya Junkyu yang menjawab, tapi Hanbin langsung mengambil alih. "Lepaskan tangannya!" tegas Hanbin

"Junkyu, jika kau ingin selamat cepat lepaskan tangan Ran." ucap Mino dan June secara bersamaan.

"Kenapa? Mengapa Aku harus menjauh dari Ran?" tanya Junkyu bingung.

Taeyang langsung dengan cepatnya berdiri di samping Junkyu dan langsung mencekiknya. "Kau sudah melanggar janjimu sebagai Kode Rahasia. Ingat Kim Junkyu! Besok jika kalian semua gagal membuka segel Yayasan, maka aku tak segan-segan melakukan hal yang lebih dari ini." Taeyang pun melepaskan tangannya dari leher Junkyu.

Junkyu yang masih terasa sakit di lehernya karena tercekik, langsung di seret keluar dari rumah itu. Junkyu terus berontak dan enggan melepaskan tangan Ran.

"Lepaskan!! Lepaskan aku!! Ran tolong aku." Teriak Junkyu namun June dan Mino terus menariknya paksa dan mengeluarkan nya dari rumah itu.

"Junkyu!! Junkyu!!" ucap Ran ketakutan karena tiba-tiba ia merasakan banyak sekali orang dan Junkyu kenapa berteriak memanggilnya.

"Kirana ayo masuk!" tegas Hanbin.

Ran menggelengkan kepalanya, "Tidak!! Aku ingin bersama Junkyu."

"Mulai sekarang, berhenti lah!" Hanbin pun langsung membawa Ran kembali masuk ke kamar dan menguncinya.

Ran menangis dan sangat ketakutan. Ia tidak mau harus seperti ini. Yang ia inginkan hanya bisa bersama Junkyu selamanya. Karena hanya Junkyu yang selalu ada untuknya dan melindunginya.

To be continue