prolog

195 25 0
                                    

"Dek? Adek!"

"Ugh..., bentar..., pusing...."

Pria itu menghela napas pelan. Lagi-lagi ia mengguncangkan badan gadis berumur 17 tahun dihadapannya. Gadis itu menggeram pelan, matanya terbuka perlahan.

Matanya terlihat begitu sayu. Sang pria tampak khawatir. Ia menyentuh dahi gadis itu lembut. "Badanmu panas Dek. Hari ini engga usah sekolah dulu ya?" Gadis itu mengangguk pelan lalu memejamkan matanya kembali.

'Untung ada Bima-'

Otaknya berputar sesaat.

'BIMA?!'

Kaget, sang gadis langsung bangun secara spontan. Akibat gerakannya yang tiba-tiba, kepalanya berputar kembali. Kali ini lebih parah dari sebelumnya.

"Dek [Name]-"

"Bima?! Kamu- Kamu kenapa disini?! Aku dimana?"

Kalut, gadis bernama [Name] itu menatap Bima takut. Ia mundur perlahan diatas kasur. Bima, pria dihadapannya sekarang terlihat begitu khawatir.

"Dek [Name]? Kamu engga inget? Ini Kakak."

[Name] menggeleng pelan. Air matanya jatuh perlahan. Dia takut sekarang, Bima, yang merupakan karakter kesukaannya disalah satu Webtoon, ada dihadapannya?

Apa sekarang dia bermimpi? Atau bagaimana?

Tapi yang jelas, [Name] begitu takut.

Tatapan Bima melembut. Ia melepas jas miliknya, menyisakan kemeja putih dan celana hitam saja. Ia duduk didekat [Name] lalu mendekapnya lembut. [Name] memberontak sejenak, tapi perlahan-lahan, ia malah larut dalam dekapan hangat itu.

"Kakak...."

"Hm? Kenapa?"

"Aku..., takut- uhuk uhuk!!"

"[Name]!!"

Lalu semuanya menggelap.

- tbc -

Incontrare 「Bima」✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang