"Leandraaa!!!duit kas lo belom woi!!"
Pagi ini Leandra yang baru memendaratkan bokongnya di tempat duduknya langsung mendapat teriakan maut dari sang bendahara,Doyoung.
"Gue udah bayar Doy!!" Teriak Leandra emosi,Bagaimana Leandra tidak emosi?pagi-pagi sudah di semprot ocehan Doyoung.
"Mana?!gak ada!" Doyoung membuka buku kasnya,mencari nama Leandra yang sudah di beri checklist.
Leandra berjalan menghampiri Doyoung emosi gadis itu sudah tersulut, "Nih apaan?!BUTA LO MATA LO?!" Leandra menunjuk namanya ,matanya melotot ke arah Doyoung.
"Hah?!kok tadi gak ada sekarang ada?!" Doyoung memperhatikan nama Leandra yang terpampang jelas di buku catatannya.Jujur Doyoung sebenarnya menghindari kontak mata dengan Leandra,gadis itu benar benar seram ketika sudah melotot.
Mark yang sedari tadi duduk di kursi miliknya hanya bisa memijat pangkal hidungnya yang mendadak nyeri,pusing melihat duo Leandra Doyoung yang adu mulut setiap bertemu.
Tak lama Shuhua datang sembari menggelengkan kepalanya, "shhtt,masih pagi udah berantem aja.kedengeran sampe ujung koridor tau" Kata Shuhua.
"Bendahara lo tuh" Leandra menatap Doyoung tajam,moodnya sudah hancur lebur pagi ini.
Sebenarnya Leandra itu kalem,tidak terlalu pecicilan dan tidak neko-neko.Namun ketika sudah bertemu dengan Doyoung,Leandra langsung berubah menjadi maung.Tatapannya tajam,seolah-olah tatapannya bisa merobek-robek kelopak mata Doyoung.
"Oh iya,Shuhua lo belum bayar kas" Kata Doyoung kalem,Shuhua hanya memberi jempol. "Tommorow ya?hari ini gue bawa duitnya pas-pasan,hehe" Shuhua menyengir.
"Ok" Doyoung langsung melengos pergi setelah mengatakan kata-kata singkat tanpa nada ngotot seperti ia berbicara terhadap Leandra.Leandra mendelik,giliran dengan dirinya saja galak setengah mampus,tapi kalau dengan yang lainnya lembut.
"Good morning!!!" Yangyang memasuk kelas dengan hebohnya,senyumnya cerah seperti matahari hari ini.Eh?tapi di luar mendung.
"YANGYANG!!!DUIT KAS LO MANAAA?!!!" tanpa aba-aba Doyoung langsung menagih uang kas kepada oknum bernama Yangyang,bukan apa-apa Yangyang kalau di tagih duit kas pasti bilangnya besok,nanti,lusa dll.Makanya Doyoung jadi galak.
"Nyoh,gue bayar sampe bulan depan.Lunas kan?" Yangyang langsung pergi ke meja Leandra setelah memberi uang kas ke Doyoung.
Sekarang Leandra,Yangyang sama Mark lagi ngobrol,Shuhua lagi tidur sama Winter, yang lainnya belum dateng. Kalau Leandra,Yangyang sama Mark sedang mengobrol lalu kalian tidak bisa bahasa inggris dll sebaiknya kalian menyingkir seperti anak lainnya,soalnya kalau mereka ngobrol pake bahasa campur aduk.
"Have you done your History homework?" Mark bertanya ke Leandra dan Yangyang,Leandra mengangguk.Yangyang hanya terdiam,malas mengerjakan tugas dari Pak Daniel. Mark belum sadar kalau Yangyang sedari tadi terdiam.
"Can i borrow it?" Mark tersenyum penuh arti,Mark itu malas sekali kalau di suruh mengerjakan tugas sejarah,entah apa yang membuat dirinya malas mengerjakan tugas itu.
"Can only borrow,ga boleh nyontek" Kata Leandra,Yangyang tergelak ketika melihat muka Mark yang di kusut.
"Ga guna dong gue minjem buku lo" Mark memutarkan bola matanya malas,dengan rendah hati Yangyang menyodorkan buku tugas sejarahnya. Mark langsung sumringah bahagia ketika Yangyang menyodorkan buku Sejarahnya dengan rendah hati,lelaki kemudian mengambil buku sejarah milik Yangyang dan buku Sejarah miliknya.
"Lah?kok kosong?!" Mark membalik halaman per-halaman buku tugas milik Yangyang,sang empu hanya bisa cengengesan pertanda ia juga belum mengerjakan tugas itu.Leandra tergelak bukan main ia memukul lengan Yangyang,masih di sertai gelak tawa lepasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Hate To Love U ||Kim Doyoung
Fanfic[COMPLETED] I hate u,but i love u ©imyrsha_