13: Sepi go!

50 17 0
                                    

Leandra menghela napas ketika keluar dari ruang musik di ikuti Doyoung di belakangnya,wajahnya pun tak kalah kusut dengan wajah Leandra. Keduanya berjalan gontai seperti zombi menuju kelas,mata keduanya tampak sayu,rambutnya pun berantakan. Huh sudah bisa di bayangkan bagaimana penampilan keduanya bukan?

Bell pulang sudah berbunyi sejak 30 menit lalu,pantas saja kelas sepi,di sana hanya ada tas miliknya dan milik Doyoung. Buru-buru Leandra mengambil botol minumnya dari tas,tenggorokannya kering sekali setelah latihan bernyanyi 3 jam non-stop. Namun sepertinya nasib buruk sedang berpihak padanya,air yang terdapat di botol miliknya habis tak bersisa. 

Gadis itu mendecak pelan kemudian menyangklong tas ranselnya dan menuju kantin untuk membeli sebotol air mineral dingin,tak peduli pada Doyoung yang juga kehabisan air.

"Lea" Panggil Doyoung.

Leandra menoleh, "Apa?" tanyanya dengan nada malas. Bukan karena apa-apa,Leandra haus sekali tidak ada tenaga untuk berbicara.

"Mau kemana?" tanya Doyoung pelan,sepertinya ia juga tidak ada tenaga.

"Kantin,air gue abis. Sekalian pulang" Jawab Leandra.

"Pulang sama siapa?Jaehyun rapat osis" Tanya Doyoung seraya mensejajarkan langkahnya dengan Leandra. Tadi aja sok dingin.

Leandra semakin lemas, "aduh gue lupa,bang Taeyong ada rapat hima,Jeno futsal,Jaehyun rapat osis" Leandra menundukkan kepalanya.

"Bareng mau nggak?tapi gue bawa motor" Tawar Doyoung,Leandra menoleh "boleh?" Tanya Leandra.

"Boleh" Jawab Doyoung seraya menatap ke depan. Leandra tersenyum sekilas kemudian mengangguk.

...

Kini langit siang nampak temaram,sinar sang surya di tutupi awan kelabu. Namun dengan tidak adanya sinar mentari tidak membuat hilangnya senda gurau Doyoung dan Leandra di atas motor.

"Sepiiii go!!" Teriak Doyoung ala ala rajoo yang nyuruh sapi angkel mutho jalan. Gelak tawa Leandra semakin menjadi-jadi.

"Gila lo!" Kata Leandra di sela-sela tawanya,tanpa sepengetahuan Leandra Doyoung diam diam tersenyum hangat.

"Gue laper,makan mie ayam dulu mau nggak?" Tanya Doyoung setelah tawa Leandra mulai mereda.

"Boleh,tapi jangan lama-lama ya?nanti gue di gampar bang Taeyong" Jawab Leandra,Doyoung terkekeh kemudian mengangguk.

...

"Thanks Doy,mampir nggak?" Tanya Leandra seraya turun dari motor Doyoung. Doyoung menggeleng, "nggak usah nanti di cariin mama,gue balik ya" pamit Doyoung.

Leandra mengangguk,setelah meninggalkan senyum simpul Doyoung melajukan motornya menuju rumah. Dari kaca spion ia dapat melihat Leandra melambaikan tangannya sekilas kemudian masuk ke dalam rumah. Senyum Doyoung kembali terbit.

Leandra masuk ke dalam rumah seperti biasa, "Jodohnya Haechan NCT pulang!!!!" Yaaa seperti itu lah slogan Leandra ketika pulang sekolah. Mau dia sudah punya pacar atau belum,Haechan nct tetap di hati. Suka suka Leandra saja lah ya.

"Jeno tamvan pul-"

'BUGHHH'

"Adaww,sakit kakk!!" Jeno mengusap kepalanya yang cenat cenut bukan main setelah di pukul binder milik sang kakak.

"Berisik" kata Leandra kemudian meninggalkan Jeno sendirian di depan pintu.

...

"Doyoung!kamu denger nggak sih mama panggil dari tadi?!"

Doyoung yang sedang melamun terlonjak kaget, "e-eh emang mama manggil aku?" Tanya Doyoung sembari memasang wajah bingung.

"Dari tadi Doy,kamu tuh kenapa sih?mikirin apa?punya cewek ya kamu?!" Tuduh mama tiba-tiba.

Doyoung yang di tuduh langsung merasa panik, "mama!apaansih,Doy nggak punya cewek! Kak Myung tuh" Doyoung langsung menunjuk Gongmyung yang sedang membawa gelas berisi air putih.

"Apaansih lo dek!gue lagi lewat juga!" Kata Gongmyung galak,Doyoung meringis.

"Nggak usah bohong kamu" mama krmbali menatap Doyoung dengan tatapan mengimintidasi.

"Tck!Doy tuh-"

'CTARRR!!DUARR!!'

"Eh ayam-ayam!tck,mama angkat jemuran dulu!" Mama langsung berlalu meninggalkan Doyoung yang masih menetralkan jantungnya yang masih deg degan karena mendengar suara geluduk.

Tak lama setelahnya hujan mulai turun dengan deras,Doyoung si penyuka aroma petrikor langsung membuka jendela dan menarik napas dalam-dalam. Hingga akhirnya ia kembali terhanyut dengan lamunannya.

...

Mendengar suara hujan Leandra yang sedang menonton drama di ponsel buru buru menuju dapur untuk membuat secangkir hot chocolate dan semangkuk ramen.

Leandra suka sekali berdiam di suatu tempat yang sepi sendirian,ia lebih nyaman sendiri dari pada dengan banyak orang. Apalagi ketika hujan mulai mengguyur tempatnya,Leandra pasti langsung berlari menuju jendela untuk melihat hujan.

Setelah membuat semangkuk ramen dan secangkir hot chocolate,Leandra kembali ke kamar. Ia duduk di dekat jendela,ia membuka sedikit jendelanya agar aroma petrikor dapat menguak di indra penciumannya.

Di saat seperti ini Leandra akan membaca buku atau menulis,entah membuat puisi,sajak atau cerpen. Kali ini ia tidak menulis ketiganya,ia memilih menceritakan tentang pantai dan senja.

Tentang indahnya menikmati senja di atas hamparan pasir putih,berlarian kesana kemari di pinggir pantai,melihat siluet para nelayan yang berangkat untuk menangkap ikan. Melihat ketika langit berwarna oranye ke kuningan yang sangat indah.

Leandra menyuap ramen ke dalam mulutnya kemudian kembali menulis,tanpa ia tahu Taeyong sedang melihatnya di balik pintu kamar seraya tersenyum tipis.

Taeyong tahu adiknya itu kadang bisa menjadi introvert atau ekstrovert,di saat seperti ini Leandra akan mrnjadi introvert,Taeyong tahu itu. Ketika Leandra tampak tak tersentuh sama sekali,seperti manusia yang amat tertutup,Dimana sang adik menikmati setiap tetesan air hujan di balik jendela sembari menulis atau membaca buku, Taeyong pasti akan menatapnya dari balik pintu. Entah apa gunanya.

'I can't write one song that's not about you'

Ponsel Leandra berdering,sang empu mendecak kesal kemudian menjawab telepon itu.

"Gue tebak lo lagi menyendiri sambil minum hot chocolate sama makan ramen, ya kan? Oke bye." Orang itu memutus sambungan,Leandra melongo seraya menatap ponselnya.


"KURANG AJAR!KAMPRET EMANG DOYOUNG!"

Tbc

Vomment juseyoo💚

[✓] Hate To Love U ||Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang