'Tok tok tok'Leandra yang sedang tidur terusik,ia membuka matanya perlahan ketika mendengar suara pintu kamarnya di ketuk. Ia menyipit ketika silau sang surya menembus kornea matanya.
"Kak,ada bang Doy di bawah" kata Jeno seraya mengetuk pintu kamar Leandra sekali lagi.
Leandra langsung terduduk, "Suruh tunggu dek!!gue mau mandi" pinta Leandra.
"Iyaa" setelah mengatakan sepatah kata Jeno langsung kembali ke lantai bawah.
Leandra menghela napas,dengan berat hati ia bangkit dari kasur untuk mandi. Sebelumnya ia mengecek jam, 08.30. Leandra menghela napas lagi,dalam hati ia merutuki Doyoung yang mengganggu akhir pekannya.
Leandra berjalan gontai menuju kamar mandi. Beberapa menit setelahnya Leandra sudah menyelesaikan acara mandinya.
Setelah mengenakan baju ia langsung turun ke lantai bawah, "anak gadis baru bangun,di tunggu Doyoung tuh di ruang tamu" kata ayah,Leandra mengangguk kemudian menuju ruang tamu.
"Apa?" Tanya Leandra jutek ketika ia sudah duduk berhadapan dengan Doyoung.
"Anu...eee kem-marin g-gue cuma bercanda" kata Doyoung terbata-bata.
"Emang gue ketawa sama candaan lo?" Tanya Leandra ketus,Doyoung bungkam.
"Jawab"
Doyoung menggeleng, "maaf" katanya.
"Bercandaan lo nggak lucu,keterlaluan" Lanjut Leandra masih dengan nada ketusnya. Doyoung hanya bungkam seraya menundukkan kepalanya sedikit.
"Gue kalo ketemu lo kayaknya berantem terus ya?hal kecil pun di berantemin,alay kesannya kayak bocah. Mending sekarang lo pulang,nggak usah babibu lagi" Leandra bangkit dari duduknya.
"Lea" Doyoung memanggil Leandra namun di abaikan oleh sang pemilik nama,mau tak mau Doyoung pergi dari sana.
...
Sesampainya di kamar Leandra menghela napas panjang,padahal baru kemarin pagi ia bercanda dengan lelaki sipit itu. Sekarang mereka sudah bertengkar.
"Gila tu orang" Leandra menggelengkan kepalanya heran.
Leandra membanting dirinya di kasur,ia menatap langit langit kamarnya.
"Sebenernya pacar gue siapa sih?" Tanyanya pada diri sendiri,di detik selanjutnya ia menggelengkan kepalanya.
"Leandra apaansih?!" Gadis itu menenggelamkan kepalanya di atas bantal. Mencoba menghilangkan pikiran pikiran aneh dan randomnya saat ini.
Beberapa menit sudah Leandra di landa keheningan hingga akhirnya suara ketukan pintu kembali terdengar.
"Dek,buka sebentar" Taeyong mengetuk pintu kamar adik pertamanya,Leandra menatap pintu sebentar kemudian bersuara.
"Mau apa?!gue sibuk,jangan ganggu!" Teriak Leandra.
"Artis korea favorite lo ada di tv" kata Taeyong lagi.
Sepersekian detik setelahnya Leandra langsung membuka pintu, "mana?!" Tanya gadis itu semangat."Koreaan aja lo,tuh Doyoung mau balik" Taeyong menoyor kepala sang adik.
Leandra yang tadinya semangat langsung lemas,ia memasang wajah sedatar mungkin,"oh yaudah,pulang tinggal pulang" lima kata terakhir sebelum Leandra kembali masuk ke kamar dan meninggalkan Taeyong di depan pintu.
...
"Morning Leaa" sapaan Shuhua pagi ini tidak di jawab oleh sang pemilik nama,Leandra melewati Shuhua begitu saja tanpa sepatah kata pun.
"Doy,gue-" Ucapan Shuhua terpotong ketika Doyoung melewatinya tanpa berbicara sama sekali,jangankan bicara senyum saja tidak.
"Itu berdua kenapa sih?" Joy memulai gosipnya,Shuhua menggeleng di ikuti Winter yang ternyata sudah berada di sebelah mereka bermenit-menit yang lalu.
"Masih berantem masalah kemarin kali" saut Winter,Joy menengok ke arah Winter. "Yang Doy kemarin?" Tanyanya,Shuhua mengangguk mantap.
"WOY!!!"
"Ayam ayam" latah Winter,detik selanjutnya ia menghujani Haechan dengan berbagai cubitan.
"Pagi-pagi udah gosip aja,ngomongin apaan sih?" Tanya Haechan kepo,sekonyong-konyong Joy menoyor kepala Haechan.
"Sama aja lo panjul" Kata Joy dengan ekspresi julidnya. Yang di toyor hanya cengengesan.
"Jadi-"
"Leandra"
Ucapan Joy kembali terpotong ketika suara berat itu menginterupsi ke seisi kelas,si pemilik nama hanya diam tanpa menanggapi panggilan itu.
"Leandra,gue mau ngomong"
Seisi kelas memperhatikan keduanya, Leandra yang sadar sedang di perhatikan angkat bicara"gak usah merhatiin bisa?mata kalian gue colok satu satu ya".
Sontak semuanya langsung sibuk dengan aktivitas masing masing.
"Nggak usah ngomong di sini bisa nggak sih?lo nggak kenal tempat ya?" Leandra menatap Doyoung tajam.
Doyoung kemudian bungkam,ia kembali fokus dengan tulisan di bukunya.
"Yow my bestfriend!!kok you gendutan?" Mark yang baru datang dengan santainya merangkul Leandra.
Leandra spontan menepis tangan Mark, "soalnya gue makan nasi,bukan makan temen" Jawabnya ketus kemudian meninggalkan Mark yang meringis menatapnya.
TBC
Vomment juseyooo~
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Hate To Love U ||Kim Doyoung
Fanfic[COMPLETED] I hate u,but i love u ©imyrsha_